-
Sejumlah massa dari kelompok tani dan mahasiswa menggelar unjuk rasa dalam rangka Hari Tani Nasional di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR/MPR RI.
-
Sebanyak 9.778 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi.
-
Untuk mengantisipasi kemacetan, Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas dan mengalihkan sejumlah rute, terutama di jalur menuju Slipi dan Cengkareng.
Suara.com - Sejumlah massa dari berbagai kelompok tani dan organisasi mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta Pusat dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional pada Rabu (24/9/2025).
Lokasi demonstrasi berpusat di sekitar Istana Merdeka dan depan Gedung DPR/MPR RI.
Pihak keamanan mengerahkan total 9.778 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengamankan jalannya aksi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyatakan apel pengamanan telah dilakukan sejak pagi hari.
Massa yang berpartisipasi berasal dari beragam kelompok, seperti perkumpulan petani dari Lampung, Komite Aksi Hari Tani Nasional ke-65, dan BEM SI.
Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Arus Kendaraan
Untuk mengantisipasi kemacetan akibat jumlah massa yang besar, Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas sejak pagi hari.
Sebanyak 1.437 personel dikerahkan khusus untuk mengamankan arus lalu lintas di berbagai titik.
Ditlantas Polda Metro Jaya memperkirakan adanya pengalihan arus lalu lintas dilakukan secara bertahap, terutama di jalur-jalur yang mengarah ke lokasi demo.
Baca Juga: Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
Berikut adalah rute-rute pengalihan lalu lintas yang harus diperhatikan pengendara:
- Jalur Menuju Slipi: Kendaraan yang hendak menuju Slipi dialihkan melalui Bendungan Hilir (Benhil) dan diarahkan melewati Pejompongan.
- Jalur Menuju Cengkareng: Kendaraan yang ingin mengarah ke Cengkareng dari area Gelora Bung Karno akan dialihkan melewati Permata Hijau. Pengendara bisa mengambil jalur dari Gerbang Pemuda menuju Patal Senayan, lalu berbelok ke arah Permata Hijau hingga bertemu Jalan Panjang.
Para pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif lain guna menghindari kepadatan di sekitar lokasi unjuk rasa dan memastikan perjalanan tetap lancar.
Berita Terkait
-
10 Twibbon Hari Tani Nasional: Keren dan Inspiratif, Langsung Pasang di Foto
-
Kirim Surat ke Kapolri Minta Delpredo dkk Dibebaskan, Istri Gus Dur Pasang Badan jadi Penjamin!
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
Anhar Gonggong Tertawa Geli Polisi Sita Buku Franz Magnis Suseno: Harusnya Baca Dulu Isinya!
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru