News / Metropolitan
Rabu, 24 September 2025 | 09:38 WIB
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mencoba penerbangan perdana pesawat Amfibi atau Seaplane dari Bandara Silangit, lalu mendarat di Pelabuhan Mariana Resort, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. [dok Diskominfo Sumut]
Baca 10 detik
  • Seaplane ditargetkan bisa beroperasional di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, secara komersil paling lambat tahun 2026

  • Kehadiran pesawat amfibi ini bisa memberikan kemudahan akses bagi wisatawan, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata

  • Pesawat ini merupakan model baru buatan tahun 2023 dan perdana mendarat di Danau Toba

Suara.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mencoba penerbangan perdana pesawat Amfibi atau Seaplane dari Bandara Silangit, kemudian mendarat di Pelabuhan Mariana Resort, Danau Toba.

Transportasi baru di Danau Toba ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, pariwisata, dan pelayanan publik, terutama daerah kepulauan dan pesisir.

Hal itu disampaikan Bobby usai melakukan Demo Flight Pesawat Amfibi (Seaplane) di Pelabuhan Mariana Resort, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin 22 September 2025.

"Ini salah satu pendekatan transportasi menuju Danau Toba, khusus Pulau Samosir. Di sini ada penginapan yang kita tahu bintang lima, yang menjadi pendaratan untuk pesawat amfibi," katanya.

Selanjutnya, Pemprov Sumut bersama Pemkab Samosir serta instansi yang terkait akan melanjutkan ke Kementerian Perhubungan, guna menguruskan semua izin yang berkaitan. Karena meskipun mendarat di air, namun tidak boleh sembarangan.

"Tadi kita sudah mencoba demo flight dari Bandara Silangit. Demo flight adalah salah satu syarat dimana tempat pendaratan. Rasa enak," ujar Bobby.

Bobby berharap dengan bertambahnya moda transportasi yang ada di Provinsi Sumut, khususnya Kawasan Danau Toba, maka akan ada pertumbuhan kunjungan wisatawan.

Seaplane sendiri ditargetkan bisa beroperasional di kawasan Danau Toba, secara komersil paling lambat tahun 2026.

Pemprov Sumut nantinya juga mencoba untuk mengajak maskapai lainnya untuk berkolaborasi, agar para pengunjung Danau Toba bisa menggunakan seaplane atau pesawat amfibi tersebut.

"Nanti kita coba sampaikan ke beberapa maskapai, agar penumpang yang menuju Danau Toba bisa langsung naik ini (Seaplane)," ucapnya.

Sementara Direktur Utama PT Parna Raya Group Charles A Simbolon mengatakan, kehadiran pesawat amfibi ini diharapkan bisa memberikan kemudahan akses bagi wisatawan, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

"Mudah-mudahan pengunjung pariwisata di kawasan Danau Toba semakin bertambah. Apalagi Badan Otoritas Danau Toba telah menargetkan kunjungan wisatawan dari 700.000 jiwa menjadi 1 juta wisatawan," ujarnya.

Diketahui bahwa PT Parna Raya Group merupakan salah satu investor penerbangan pesawat amfibi di Danau Toba. Pesawat yang digunakan saat demo flight di perairan Danau Toba adalah pesawat model baru buatan tahun 2023. Ini merupakan penerbangan pesawat Amfibi perdana yang mendarat di Danau Toba.

"Ini inisiatif Gubernur Sumut bersama Bupati Samosir dan Samosir. Kalau semua lancar, paling lambat tahun depan sudah bisa digunakan masyarakat. Mengenai rute dan harga, nanti akan dilakukan pembahasan setelah ini," katanya.

Load More