Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian ESDM mencanangkan wacana kebijakan untuk melakukan konversi kompor gas elpiji ke kompor induksi alias kompor listrik. Wacana tersebut juga akan diikuti dengan penarikan tabung gas di berbagai daerah seantero negeri.
Selain itu, kini pemerintah mulai mengalokasikan dana untuk membagikan paket kompor listrik gratis ke masyarakat.
Sontak, wacana tersebut mendulang pro dan kontra dari masyarakat. Bahkan, sosok penyanyi yang sekarang jadi anggota parlemen, Mulan Jameela turut angkat suara mengkritisi kebijakan tersebut.
Berikut pro kontra konversi kompor gas ke kompor listrik dari sejumlah pihak.
Pakar energi menilai konversi kompor gas ke kompor listrik adalah langkah yang tepat
Pakar Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radi menilai wacana konversi ke kompor listrik adalah langkah yang tepat. Bagi Fahmy, biaya yang dikeluarkan untuk memasak menggunakan tenaga listrik lebih murah dibandingkan saat menggunakan gas elpiji.
"Saya kira kalau itu memungkinkan migrasi dari elpiji ke kompor listrik sangat tepat sekali karena (kompor) listrik biaya per unitnya sesungguhnya lebih murah dibandingkan dengan elpiji," ujar Fahmy seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/6/2022).
Fahmy juga berkaca pada tingginya anggaran impor elpiji dari luar negeri serta subsidi yang diberikan pemerintah kerap tidak sesuai sasaran.
"Beban pertama adalah pengeluaran devisa untuk impor elpiji, kedua adalah beban untuk memberikan subsidi melon tiga kilogram yang sebagian besar salah sasaran," ujar dia.
Baca Juga: 5 Perusahaan Dapat Cuan dari Program Kompor Induksi, Konglomerat Ikut Kecipratan
Lantas, Fahmy melihat bahwa kebijakan tersebut sudah layak untuk direalisasikan.
General Manager PLN mengaku masyarakat menyambut positif pengenalan kompor listrik
Kini, wacana tersebut dibarengi dengan pengenalan kompor listrik ke masyarakat melalui beberapa pilot project. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengaku bahwa melalui proyek tersebut, masyarakat di daerah seperti Bali dan Solo menyambut postifi konversi ke kompor listrik.
"Pilot project di Denpasar dan Solo menunjukkan hasil memuaskan, testimoni semua positif, semua mendukung. Testimoni menyebutkan konversi ini lebih mudah, murah, nyaman, dan keren," ungkap Doddy.
Mulan Jameela: Kompor listrik tak cocok buat masakan Indonesia
Sayangnya, tak seluruh pihak turut setuju dengan konversi kompor gas ke kompor listrik. Salah satu pihak yang mengkritik kebijakan tersebut tak lain adalah eks penyanyi yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi VII DPR RI, Mulan Jameela.
Tag
Berita Terkait
-
5 Perusahaan Dapat Cuan dari Program Kompor Induksi, Konglomerat Ikut Kecipratan
-
Wakili Emak-Emak, Mulan Jameela Kritik Program Kompor Induksi: Masakan Indonesia Beda
-
Perusahaan Keluarga Hartono yang Untung Berkat Kebijakan Kompor Listrik
-
5 Kompor Listrik Watt Paling Kecil, Hanya 500 Watt Harganya Terjangkau
-
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik, Simak Penjelasannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres