Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani membeberkan kriteria calon wakil presiden pendamping dirinya jika ditunjuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Kriteria itu disampaikan Puan di hadapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar usai berziarah bersama ke makam almarhum Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).
Puan menyebut, dirinya mencari pendamping calon wakil presiden sama seperti mencari pasang menikah. Di antaranya, mesti memiliki kesamaan visi dan misi.
"Ya namanya juga mau menikah. Kalau mau cari pasangan, sesuai calon pasti cari pasangan yang cocok dengan visi-misi sama cita-cita sama. Dan bagaimana visi-misi dan cita-cita yang sama itu bisa untuk kesejahteraan rakyat," tutur Puan.
"Kemudian jangan sampai di tengah jalan pecah kongsi. Tapi seiring sejalan paling tidak lima tahun kita bisa kerja sama untuk rakyat dengan visi dan cita-cita yang sama," imbuhnya.
Puan lantas menegaskan bahwa calon presiden yang akan diusung partainya nanti, sepenuhnya merupakan wewenang dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Yang tahu (calonnya) cuma Bu Mega saja. Jadi kita taat, tunduk mekanisme partai, dan ikut Bu Mega. Sekarang yang penting kerja-kerja karena politik ya gitu harus kerja untuk merubah hati rakyat," kata dia.
Doa Cak Imin Hingga Izin Prabowo
Dalam pertemuan itu, Cak Imin sempat mendoakan Puan dapat menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Dia sendiri berdoa dapat menjadi calon wakil presiden meski perlu meminta izin ke Ketua Umum Partai Gerinda, Prabowo Subianto rekan koalisi PKB.
Baca Juga: Rayakan Ultah Bareng Puan, Doa Cak Imin Geser Dari Capres Jadi Cawapres: Karena Partai Kalah Besar
"Kita mendoakan Mbak Puan jadi presiden," kata Cak Imin.
"Wapresnya Cak Imin kalau Mbak Puan Capres?," tanya wartawan.
"Ya nanti tanya Pak Prabowo dulu," jawab Cak Imin disambut gelak tawa tokoh yang hadir.
Cak Imin berharapan PDIP juga dapat bergabung ke dalam koalisinya bersama Gerinda di Pilpres 2024. Apalagi, dia mengklaim PDIP dan PKB telah menjalin hubungan yang baik.
"Kita berharap PDIP bisa terus bareng PKB seperti sekarang. Kalau dengan Gerinda ya memang yang tertulis baru dimulai (koalisi) dengan Gerinda mungkin nanti akan terus berkembang," ungkap Cak Imin.
Puan sendiri nampak membuka peluang bergabung ke dalam koalisi bersama PKB dan Gerinda. Dia menyebut pertemuan dengan Cak Imin hari ini merupakan bagian dari sinyal tersebut.
Berita Terkait
-
Rayakan Ultah Bareng Puan, Doa Cak Imin Geser Dari Capres Jadi Cawapres: Karena Partai Kalah Besar
-
Makan Bareng Cak Imin Di Warung Pecel, Puan Maharani: PKB-PDIP Sama-sama Partainya Wong Cilik
-
Kelakar Cak Imin Doakan Puan Jadi Capres: Kalau Jadi Cawapresnya Saya Izin Dulu Ke Pak Prabowo
-
Bertemu Cak Imin Di Makam Ayahanda, Puan Maharani Buka Peluang Gabung Koalisi Gerinda-PKB
-
Pertemuan Tak Biasa Puan Maharani Dan Cak Imin Di Makam Taufik Kiemas, Ziarah Sambil Bahas Koalisi?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri