Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan bahwa materi rapat antara Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan Parabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan para kepala staf angkatan berfokus membahas anggaran 2023.
Hasanuddin berujar bahwa diskusi rapat berfokus pada penyelesaian pembahasan anggaran. Mengingat pengambilan keputusan dilakukan pada hari ini.
"Lalu dilaporkan ke Banggar lalu selesai lah, final anggaran untuk 2023," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022).
Karena itu, Hasanuddin mengatakan tidak ada masalah-masalah lain yang akan dibahas.
"Jadi tidak ada masalah-masalah lain," kata Hasanuddin.
Jikapun ada, pendalaman rapat bersifat pada isu-isu mengenai pertahanan.
"Kalau jadwalnya anggaran saja tapi mungkin bisa saja berkembang ke masalah-masalah lain dalam artian pertanyaan-pertanyaan sekitar pertahanan," kata Hasanuddin.
Sementara itu, ihwal polemik disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang sempat menjadi pembahasan pada rapat sebelumnya, ditegaskan Hasanuddin bahwa hal itu sudah selesai.
Baca Juga: Apakah Cak Imin Mau Melepas Peluang Dampingi Prabowo dan Memberikannya ke Puan?
Ia menyatakan tidak ada masalah di tubuh TNI perihal isu disharmoni antara Andika dan Dudung. Menurut pandangannya, TNI saat ini tetap solid.
"Saya sudah bicara dengan Panglima dan KSAD, saya jamin nggak ada masalah. Bahwa ada perbedaan-perbedaan dalam diskusi dan dalam aplikasi di lapangan itu hal biasa di kehidupan militer," kata Hasanuddin.
Rapat Tertutup
Komisi I DPR RI memutuskan menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan para kepala staf secara tertutup.
Keputusan menggelar rapat secara tertutup itu diambil usai Ketua Komisi I DPR RI menanyakan kepada sidang beserta peserta rapat.
"Kami tanyakan dulu kepada forum ini apakah rapat ini dibuka dengan sifat tertutup atau terbuka? tertutup?" tanya Meutya mengawali rapat, Senin (26/9/2022).
Berita Terkait
-
Head to Head, Anies Baswedan Ungguli Ganjar dan Prabowo
-
Anies Baswedan Hormati Kebijakan Partai yang Usung Calon Pilpres 2024
-
Adu Kuat Head To Head Anies, Ganjar Dan Prabowo Versi Survei CSIS, Siapa Paling Jago?
-
Apakah Cak Imin Mau Melepas Peluang Dampingi Prabowo dan Memberikannya ke Puan?
-
Kapolri Terbitkan Telegram Rahasia Resmi Pada Sejumlah Perwira, Imbas Bantu Ferdy Sambo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai