Suara.com - Lembaga survei CSIS Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas figur calon presiden jelang Pilpres 2024. Kali ini CSIS coba melakukan head to head terhadap tiga nama figur yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Hasilnya, Anies Baswedan unggul ketika dihadapkan dengan Ganjar Pranowo dan juga Prabowo Subianto.
Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menjelaskan, kenapa pihaknya melakukan head to head terhadap tiga nama tersebut, karena sejauh ini dari tiga nama teratas tidak ada yang menyentuh angka 50 persen elektabilitasnya.
Pertama head to head antara Anies Baswedan melawan Ganjar Pranowo. Hasilnya, Anies unggul tipis dari Ganjar.
"Kita lakukan head to head ketika dilakukan head to head antara pak Anies dengan pak Ganjar nah jadi kami menemukan angka yang ini. Pak Anies 47,8 persen, pak Ganjar 43,9 persen," kata Arya dalam paparannya, Senin (26/9/2022).
Menurutnya, dalam head to head ini ada 0,8 responden belum tentukan pilihan dan 7,6 persen responden tidak tahu, tidak jawan atau menjawab rahasia.
Lalu ada head to head Ganjar melawan Prabowo, hasilnya Ganjar ternyata mengungguli Prabowo Subianto.
"Bagimana head to headnya pak Ganjar dengan pak Prabowo? itu situasinya pak Ganjar 47,2 persen, pak Prabowo 45 persen jadi masih dalam rentang margin of erorr jadi bedanya sekitar 2,2 sementara mor kita 2,8 persen. 0,3 belum tentukan pilihan, 7,5 tidak tahu, tidak jawab atau menjawab rahasia," ungkapnya.
Terakhir head to head Anies melawan Prabowo. Hasilnya, Anies kembali unggul dengan angka 48,6 persen.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Anjlok Jelang Lengser, Pengamat: Dia Hanya Ubah Nama-nama Jalan
"Ya pak Anies menadapat angka yang lebih besar 48,6 persen, pak Prabowo 42,8 persen jadi kami menguji dari tiga nama itu dari tiga kemungkinan," tuturnya.
"Jadi tiga-tiganya dapat kesepatan yang sama pak Prabowo dua kali pengujian pak Anies dua kali pengujian kemudian pak Ganjar dapat dua kali pengujian," sambungnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 8 sampai 13 Agustus 2022 dimana populasi survei penduduk Indonesia berusia 17 sampai 39 tahun.
Kerangka sampel berasal dari populasi penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020. Penarikan sampel dilakukan secara acara atau multistage random sampling.
Jumlah sampel 1200 responden tersebar proposionel di 34 Provinsi. Setelah menggunakan kendali mutu data yang valid dianalisis sebesar 1192 sampel. Margin of erorr +/- 2,84 persen tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
PDIP Blunder! Celeng Versus Banteng, Nama Ganjar Pranowo Terus Melejit
-
Apakah Cak Imin Mau Melepas Peluang Dampingi Prabowo dan Memberikannya ke Puan?
-
Kapolri Terbitkan Telegram Rahasia Resmi Pada Sejumlah Perwira, Imbas Bantu Ferdy Sambo
-
Prabowo Subianto Kunjungi Kiai-Kiai Sepuh NU, Pengamat: Arah Baru Basis Politik
-
Potensi Wisata Tinggi, Ganjar Minta Penerbangan Langsung ke Nias Dibuka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana