Suara.com - Anak-anak di Inggris disebut mulai menderita kelaparan akibat terus meningkatnya biaya hidup di negara tersebut.
Berdasarkan laporan The Guardian, sekolah di berbagai wilayah di Inggris mengatakan beberapa siswa mereka mengalami kelaparan karena tidak mampu membeli makan siang.
Dalam survei yang diadakan oleh lembaga non-profit Chefs in Schools, jumlah anak-anak yang mengalami kelaparan disebut mulai meningkat bahkan sebelum musim dingin dimulai, di mana semakin banyak keluarga harus memilih antara membeli bahan makanan atau menyalakan pemanas di rumah mereka.
“Anak-anak sangat lapar sehingga mereka memakan karet penghapus atau bersembunyi di taman bermain karena mereka tidak memiliki makan siang,” ungkap The Guardian dalam laporan pada Minggu (25/9).
Salah satu sekolah di wilayah Lewisham, di sebelah tenggara London, juga mengungkapkan bahwa salah satu siswanya “berpura-puran makan dari kotak makan yang kosong” karena mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis dan tidak ingin teman-temannya tahu bahwa tidak ada makanan di rumah.
Di Inggris, semua siswa sekolah infant berusia empat hingga tujuh tahun berhak mendapatkan makanan sekolah gratis dari pertama kali diterima hingga tahun kedua mereka di sekolah.
Namun, hanya anak-anak yang orang tuanya berpenghasilan kurang dari 7.400 poundsterling (Rp 120 juta) setahun dapat mengikuti program tersebut.
Akibatnya, Child Poverty Action menyebut ada 800.000 anak-anak yang hidup dalam kemiskinan yang tidak dapat menikmati skema makanan gratis itu.
Sementara itu, The Guardian juga melaporkan bahwa beberapa negara Inggris mempertimbangkan opsi housesharing atau berbagi rumah untuk mengurangi tingginya tagihan listrik dan biaya hidup secara umum.
Berdasarkan survei yang diadakan situs penyewaan rumah SpareRoom, 90 persen orang yang pernah menyewakan kamar di rumah mereka mengatakan mereka berencana kembali mencari penyewa demi mengurangi biaya hidup yang terus meningkat.
Salah satunya adalah warga Hampshire selatan, Bryony Lewis (38), dan suaminya yang berencana mengajak orang tua mereka untuk tinggal bersama sehingga mereka dapat menyediakan makanan dan rumah yang hangat di musim dingin.
“Kami memiliki rumah yang cukup besar dan orang tua kami membayar tagihan listrik yang lebih besar dari kami,” ujar Bryony. “Kami sepakat bahwa mereka dapat menghabiskan waktu kapan pun, termasuk akhir pekan, di rumah kami, dan kami akan menyediakan makanan ekstra untuk mereka.”
Sementara itu, Rosie Macdonald juga mengajak seorang kawan untuk tinggal bersama di rumahnya di Leeds untuk mengurangi berbagai tagihan.
“Kami kesulitan bertahan di tengah tingginya inflasi,” ujar Rosie. Saat ini, penyewa di rumahnya membayar 320 poundsterling per bulan, tetapi ia mengatakan, berdasarkan hitungan yang dilakukan, biaya sewa tampaknya akan naik akibat tingginya tagihan listrik di musim dingin.
Berita Terkait
-
5 Pemain Curacao Pernah Jadi Pesepakbola Liga Inggris
-
Inggris Krisis Kemenangan Jelang Piala Dunia 2022, Raheem Sterling Menolak Panik
-
Pria Ini Koreksi Bahasa Inggris Jeje Slebew yang Sempat Viral, Ada Beberapa Kesalahan?
-
Startup Indonesia Didominasi Pinjaman Online
-
Manchester United Didorong Beli Kiper Atletico Madrid Jan Oblak, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap