Gubernur Papua Lukas Enembe dievakuasi ke Jakarta dengan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan PK-LWB. Penumpang berjumlah 10 orang ditambah kru. Hal ini selaras dengan pernyataan Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan Jayapura Harold Pical.
Evakuasi tersebut dilakukan lantaran kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe. Namun Pical tidak tahu penyakit apa yang diderita Enembe.
Roy Rening mengklarifikasi bahwa saat itu Lukas Enembe menggunakan uang operasional gubernur untuk menyewa pesawat Batik Air.
"Waktu itu bapak dianggap sudah berat sekali, tidak ada penerbangan malam. Akhirnya stafnya bagaimana biar bapak supaya cepat terbang, jadi mereka mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan Lukas Enembe. Dia Gubernur Papua lho, masa mau sewa pesawat aja nggak bisa?" ujar pengacara.
"Dana operasional yang dia pakai. Tentunya pasti itu, tidak mungkin dana lain," lanjutnya.
4. Dugaan Korupsi Dana Otonomi Khusus
Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung dugaan penyalahgunaan dan otonomi khusus yang mencapai triliunan rupiah di Papua. Mahfud juga menyinggung bahwa temuan korupsi Rp 1 Miliar itu hanya bukti permulaan. Ternyata ada pemblokiran rekening Lukas Enembe dengan rekening senilai Rp 71 Miliar.
KPK sempat kesulitan menjerat Lukas Enembe yang bersikeras tidak bersalah. Para pendukung Enembe pun melindungi Lukas dengan menjaga rumahnya. Oleh karena itu, penjemputan paksa tidak mungkin dilakukan karena ada potensi pertumpahan darah.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Koordinasi dengan KPK Soal Hakim Agung Sudrajad, KY: Usut Pelanggaran Kode Etik Hingga Dugaan Keterlibatan Hakim Lain
-
Belum Juga Dipanggil KPK Terkait Formula E, Ahmad Sahroni: Nanti Kalau Sudah Ada Tersangka
-
Kembali Alasan Sakit, KPK Gandeng IDI Cek Kondisi Kesehatan Tersangka Lukas Enembe di Papua
-
Terbongkar Lukas Enembe Gemar Naik Jet Pribadi dan Diduga Main Kasino ke Sejumlah Negara
-
Kasus Jadi Perhatian Jokowi, Kuasa Hukum Sebut Lukas Enembe sedang Sakit
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?