Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan proses penyidikan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe tak akan berhenti meski tim hukum Lukas mengklaim kliennya memiliki tambang emas di Papua. Pembuktian tersebut nantinya dilakukan ketika sudah masuk ke tahap persidangan.
"Proses penyidikan tidak akan dihentikan meski ada 1,2 3 4 ataupun lebih tambang emas yang diakui LE (Lukas enembe). Tidak ada proses pembuktian di tahap penyidikan," tegas Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022).
Langkah yang dilakukan KPK saat ini dalam proses penyidikan untuk mencari serta mengumpulkan bukti perbuatan Lukas Enembe dalam perkara suap dan gratifikasi untuk terangnya pengusutan perkara ini.
"Pembuktian hanya ada dimuka persidangan," ungkapnya
Dari Pasal 109 ayat 920 KUHAP, bahwa penghentian penyidikan dapat dilakukan diantaranya yakni, Tidak ditemukan kecukupan bukti; Peristiwa itu bukan merupakan perbuatan pidana; dan Penyidikan dihentikan demi hukum.
"Jadi sekali lagi tidak ada proses pembuktian di tahap penyidikan,"ucap Nawawi
Maka itu, Nawawi meminta kepada Lukas Enembe untuk hadir dan bertemu penyidik KPK untuk memberikan keterangannya sebagai tersangka. Sekaligus, kata Nawawi, Lukas dapat menyampaikan mengenai kondisi kesehatannya langsung kepada KPK.
"Jika benar sakitnya hanya dapat berobat ke luar negeri," kata Nawawi
Nawawi menegaskan pihaknya tak segan menerapkan pasal perintangan penyidikan bagi pihak - pihak yang mencoba menghalang-halangi proses penyidikan yang tengah dilakukan KPK.
"Kepada pihak lain diharapkan agar membantu supaya proses pemeriksaan pengambilan keterangan LE (Lukas Enembe) dapat secepatnya terlaksana dan jangan justru mencoba mencegah, merintangi ataupun menggagalkan proses penyidikan," tegas Nawawi
"KPK akan keras untuk menerapkan ketentuan ps 21 UU 31 Tahun 1999 (pemberantasan Tipikor) yg kita kenal dengan obstruction of justice," imbuhnya
Kemarin, Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengklaim kliennya memiliki tambang emas di Mamit, Kabupaten Tolikara, Papua.
"Saya langsung tanya bapak (Lukas Enembe) waktu itu ada (tambang emas). Ya di Tolikara itu, sedang dalam proses dia punya foto semua, dokumennya sudah diurus oleh stafnya," kata Stefanus di Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).
Stefanus kemudian menirukan ucapan Lukas Enembe sambil berkelakar. Kala itu, Luka Enembe menyebut PT Freeport merupakan miliknya.
"Katakan itu Freeport saya punya, kamu ragukan lagi? Freeport itu saya punya. Sebagai gubernur saya punya itu," kata Stefanus seraya menirukan ucapan Lukas Enembe.
Berita Terkait
-
Bicara Pasal Obstruction of Justice, Komisi III Dukung jika KPK Ingin Jemput Paksa Lukas Enembe
-
Profil Paulus Waterpauw, PJ Gubernur Papua Barat yang Somasi Pengacara Lukas Enembe
-
Kasus Lukas Enembe, KPK Panggil Mahasiswa Hingga Direktur Asia Cargo Airline
-
Diminta Tim Dokter KPK Cek Sendiri Kondisi Lukas Enembe di Papua, KPK: Kami Panggil Tersangka, Bukan Kami Yang Dipanggil
-
Kembali Alasan Sakit, KPK Gandeng IDI Cek Kondisi Kesehatan Tersangka Lukas Enembe di Papua
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting