Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa pekerjaan pemerintah provinsi akan tetap berlangsung sieirng dengan pergantian gubernur pada setiap masa jabatan. Hal itu dikatakan oleh Anies menjelang masa jabatannya sebagai Gubernur DKI berakhir.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Anies mengatakan bahwa gubernur penggantiny kelak tetap melanjutkan pekerjaan dari gubernur sebelumnya. Ia juga menyampaikan pesan penting bagi penerusnya.
"Jadi selalu ada kontinuiti, tetapi juga selalu ada change. Change itu adalah pasti dengan orang yang baru ada inovasi, ada kebaruan, itu bagian dari organisasi tumbuh-berkembang," kata Anies pada wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, perubahan kepemimpinan, rotasi dan mutasi struktural dalam organisasi sudah menjadi hal yang wajar dalam keberlangsungan suatu organisasi. Anies menegaskan pembaharuan harus dilakukan terusm-menerus.
"Jadi ini proses alamiah yang terjadi di mana saja, di mana organisasi akan ada proses pergantian, pembaharuan, dan mudah-mudahan untuk kebaikan organisasi, di mana pun organisasi itu," kata Anies.
Menurutnya, pergantian gubernur tidak meninggalkan pekerjaan rumah kepada satu orang saja. Akan tetapi, pekerjaan itu dikerjakan oleh organisai yang dalam hal ini bernama Pemprov DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Anies berharap perubahan struktural dalam Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan kebaruan dan kebaikan bagi organisasi dengan kerja-kerja yang baik dan memberikan kenyamanan bagi seluruh makhluk yang ada di Jakarta.
"Jadi bukan spesifik PR satu orang, dua orang. Tapi PR organisasinya terus. Organisasinya apa? Organisasinya pemrov DKI Jakarta, tugasnya adalah membuat kota Jakarta menjadi kota yang lebih layak untuk seluruh penghuninya, baik semua makhluk, manusia maupun tanaman, hewan semua di tempat ini bisa lebih layak. Jadi itu tugas Pemprov dan terus-menerus akan dilakukan pembaharuan," katanya.
Baca Juga: Anies Targetkan Pengguna Angkutan Umum di Jakarta Pada 2030 Capai Empat Juta Orang
Berita Terkait
-
Anies Targetkan Pengguna Angkutan Umum di Jakarta Pada 2030 Capai Empat Juta Orang
-
Ikan Asin Berformalin dan Daging Busuk Ditemukan Petugas di Pasar Tradisional Jakpus
-
Tega! Pelaku Curanmor Beraksi Saat Api Lahap Permukiman Padat Menteng Jakpus
-
Hadapi Persija di BRI Liga 1, Persib Mendapatkan Kabar Baik
-
Hajar Persija Jakarta 6-1, Persis Solo Tetap Gagal ke Semifinal Elite Pro Academy U-18
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka