Suara.com - Pertamina NRE mendukung upaya PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menurunkan emisi karbon melalui penyediaan PLTS di Stasiun Gambir. Peresmian pemanfaatan PLTS tersebut dilakukan KAI, Senin (26/9/2022).
Acara peresmian dilaksanakan di Stasiun gambir dan dihadiri oleh Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya beserta beserta jajaran direksi, serta Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting. Norman menyampaikan bahwa pemanfaatan PLTS di wilayah kerja KAI merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan kedua entitas pada tanggal 9 Maret 2022 perihal Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Aset KAI.
“BUMN didorong untuk berperan besar dalam upaya dekarbonisasi. Pemanfaatan energi terbarukan seperti inisiasi KAI ini akan berkontribusi pada penurunan emisi. Untuk itu kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Kami sangat menyambut baik peluang kolaborasi-kolaborasi lainnya yang akan mendorong pencapaian target net zero emission,” ujar Norman.
Salusra mengatakan, pemasangan PLTS ini merupakan upaya transisi energi yang dilakukan KAI dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk suplai energi listrik di berbagai aset KAI.
“Implementasi solar panel di stasiun dan kantor KAI ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-77 KAI yang bertema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik. Di momen ulang tahunnya ini, KAI ingin turut serta menghijaukan Indonesia melalui Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemanfaatan EBT untuk terciptanya ekosistem bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Salusra.
Selain di Stasiun Gambir, KAI juga telah memanfaatkan PLTS di gedung Jakarta Railway Center. Bila ditotal, kapasitas kedua PLTS tersebut sebesar 80,5 kWp. Secara bertahap KAI akan meningkatkan kapasitas PLTS tersebut serta memperluas penggunaan PLTS di asset-asetnya yang lain. Potensi EBT lain yang dapat dikolaborasikan oleh kedua entitas adalah pemanfaatan hidrogen sebagai bahan bakar kereta api.
Pertamina NRE melalui anak usahanya, Pertamina Geothermal Energy, saat ini tengah melakukan pilot project pengembangan hidrogen hijau (green hydrogen) di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg/hari. Kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan hidrogen telah dilakukan oleh Pertamina NRE dengan Pupuk Indonesia dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman pada 28 Juli 2021, di mana hidrogen biru maupun hijau berpotensi menjadi bahan baku amonia yang ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari BUMN, Pertamina menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060. Kementerian BUMN mendorong upaya dekarbonisasi di lingkungan BUMN. Dengan kontribusinya terhadap sepertiga perekonomian nasional, BUMN turut andil besar dalam mengeluarkan emisi karbon secara nasional. Dengan melakukan dekarbonisasi, BUMN akan berkontribusi cukup signifikan dalam menurunkan emisi karbon.
Pertamina NRE dan KAI sama-sama memiliki semangat yang sama untuk mengimplementasikan aspek ESG dalam aktivitas bisnisnya. Pertamina NRE memiliki komitmen kuat untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama tujuan nomor 13, yaitu penanganan perubahan iklim.
Berita Terkait
-
Terus Pacu Kinerja Unggul, Subholding Upstream Pertamina Miliki Jajaran Direksi Baru
-
Pengelola SPBU Vivo Mendadak Naikkan Harga BBM, Ini Rincian Harganya per 27 September 2022
-
Temuan Gas Baru di Pali Sumsel, Ditarget Tambah Cadangan Blok B Benuang Pertamina
-
Pertamina EP Temukan Cadangan Minyak di Penukal Abab Lematang Ilir
-
Pakar ITB: Zat Pewarna Tidak Mempengaruhi Kualitas Pertalite
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!