Suara.com - Tidak terasa kita sudah di pertengahan pekan lagi.
Ada banyak kejadian di penjuru dunia, beberapa diantaranya adalah lanjutan dari apa yang terjadi di pekan lalu.
Inilah sejumlah laporan utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir, yang kami rangkum dalam Dunia Hari Ini, edisi 28 September 2022.
Selamat membaca!
Protes terus berlanjut di Iran
Unjuk rasa terkait tewasnya Mahsa Amini saat ditahan polisi karena cara berpakaiannya, terus berlanjut di Iran.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa menyerukan adanya perubahan, sebelum mereka bentrok dengan polisi dan pasukan keamanan yang melepaskan gas air mata di Tehran, Tabriz, Karaj, Qom, Yazd dan banyak kota lainnya.
Sejauh ini sudah ada ratusan orang yang ditangkap di Iran akibat unjuk rasa, termasuk aktivis dan pengacara hak asasi manusia, serta setidaknya 18 jurnalis, seperti yang dikatakan juru bicara Komisioner Hak Asasi di PBB.
Tapi jumlahnya bisa lebih dari itu menurut lembaga hak asasi di Iran.
"Ribuan orang sudah bergabung dalam demonstrasi anti-pemerintah di seluruh pelosok negeri dalam 11 hari terakhir," ujar Rabina Shamdasani.
Baca Juga: Buntut Kematian Mahsa Amini, Partai Reformis Desak Iran Akhiri Wajib Jilbab
Pencarian korban longsor tambang emas
Dari Indonesia, upaya untuk mencari sisa lima korban longsor tambang emas di Desa Buluh Kuning, Kalimantan Selatan masih dilakukan.
Menurut Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasih ada 17 orang yang menjadi korban dan baru 12 orang yang ditemukan. Enam diantaranya meninggal dan sisanya selamat.
Longsor di tambang emas tersebut terjadi Senin malam kemarin.
Kepulauan Solomon tolak perjanjian dengan Amerika Serikat
Kepulauan Solomon memberikan sinyal jika mereka tidak akan menandatangani deklarasi berisi 11 poin yang sedang dirundingkan antara Amerika Serikat dan negara-negara Pasifik minggu ini.
Deklarasi dibuat untuk memberikan kerangka kerja keterlibatan lebih luas Amerika Serikat di Pasifik, saat pengaruh China di Pasifik juga menguat.
Beberapa pemimpin negara Pasifik lainnya diperkirakan akan menandatangani deklarasi dalam pertemuan dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih hari ini dan besok, yang jadi pertama kalinya bagi pemimpin negara-negara Pasifik diundang langsung ke Washington DC.
Tag
Berita Terkait
-
FIFA Buat Ulah Lagi! Iran dan Mesir Ngamuk Soal Pride Match Piala Dunia 2026
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!