Suara.com - Momen Presiden Jokowi kena omelan anak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menangis saat bertemu dirinya tengah viral dan menjadi sorotan.
Dalam rekaman video yang tayang di kanal YouTube Sekretariat Presiden itu memperlihatkan seorang anak perempuan SMA datang bersalaman dengan Presiden Jokowi.
Anak SMA Buton Selatan, Sulawesi Tenggara itu menangis dan tiba-tiba tak ragu malah mengomel di depan Presiden.
"HP ku rusak gara-gara kejar pak Jokowi!" ujarnya blak-blakan dipetik Suara.com, Rabu (28/09/2022).
Mendengar omelan anak SMA itu, Jokowi langsung tertawa geli dan meminta remaja tersebut supaya melihat ke depan untuk berfoto bersama.
Namun, remaja yang masih memakai seragam SMA itu justru terus menerus mengusap air matanya menggunakan tangannya.
Anak SMA itu seperti masih kesal karena HPnya rusak di momen yang tidak tepat.
Seperti tak kenal takut, anak itu kembali marah ke Jokowi karena sosoknya tak kunjung datang saat sudah ditunggu-tunggu.
"HP ku rusak gara-gara kejar pak Jokowi daritadi saya tunggu! HPku dah rusak!" terangnya karena kesal Jokowi hanya melewati sekolahnya.
Baca Juga: Jokowi Unggah Poster Hari Tani, Warganet Heboh dengan Sosok Ini
Tawa Jokowi semakin pecah mendengar pernyataan omelan anak SMA itu, bahkan TNI yang mengawal presiden itu ikut tertawa geli.
Menurut pengakuan anak SMA itu, dia telah menunggu Jokowi sejak pagi hari.
Akan tetapi, rombogan Jokowi dikabarkan hanya lewat sebentar saja yang membuat dirinya kecewa.
"Saya kejar pak Jokowi sampai di sana dan jatuh HPku sampai rusak," tangisnya saat diwawancarai.
Setelahnya, dia memberikan ucapan terima kasih karena mendapatkan bingkisan dan amplop saat bertemu dengan sosok penting nomor 1 di Indonesia itu.
Meskipun demikian, anak SMA itu pun mengaku sangat bahagia dan senang bertemu Presiden RI saat ini.
Berita Terkait
-
Jokowi Unggah Poster Hari Tani, Warganet Heboh dengan Sosok Ini
-
Isu Jokowi Bakal Jadi Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Politisi PDI P: Tidak Serendah Itu
-
2 Nama Pengganti Lili Pintauli di KPK Berpeluang Dipulangkan Lagi ke Jokowi Jika DPR Deadlock
-
Presiden Jokowi ke Penerima BLT BBM: Jangan untuk Beli Handphone dan Pulsa
-
Isu Jokowi Jadi Cawapres Prabowo, Politikus PDIP: Jokowi Tidak Gila Kekuasaan dan Tidak Serendah Itu
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial