Luhut menegaskan bahwa, perbedaan berpendapat itu memang harus ada. Namun kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan yang bertanggung jawab dan tidak menimbulkan kekacauan.
"Kebebasan yang kita mau adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Kebebasan harus kita pelihara," ujarnya.
Luhut Sakit Hati
Meski mengakui ketajaman daya pikir dan kritisisme Rocky Gerung, tapi Luhut tak bisa berbohong kalau ia juga memiliki rasa sakit hati ketika kalimat yang dilontarkan Rocky cukup pedas.
Luhut mengaku sebutan 'dungu' yang sempat dilontarkan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi menyakitkan.
"Terus terang itu menyakitkan, tapi ya sudah," lanjut Luhut.
"Masyarakat mau kritik saya silahkan, kritik presiden juga silahkan. Waktu anda (Rocky Gerung) sebut presiden dungu juga nggak masalah," singgung Luhut yang diikuti tawa Rocky Gerung.
Pertemuan dengan Gibran
Sepekan setelah bertemu Luhut Pandjaitan, Rocky Gerung kedatangan tamu Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Amini Omongan Luhut, Waketum PKB Sebut Presiden Cuma Bisa dari Orang Jawa dan Islam
Gibran sendiri yang datang jauh-jauh dari Solo ke kediaman Rocky di Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (23/9/2022).
Pertemuan ini langsung di-update Gibran melalui Twitter-nya.
"Alhamdulillah tadi pagi berkesempatan untuk main ke kediaman salah satu idola saya," cuit Gibran disertai foto bersama Rocky Gerung.
Flash back ke belakang, Rocky Gerung sempat mengkritik pencalonan Gibran sebagai Wali Kota Solo.
Bahkan dia membuat video berjudul yang membahas majunya Gibran Rakabuming sebagai calon wali kota dalam Pilkada Solo 2020.
Rocky melontarkan banyak kata-kata pedas dalam video berjudul "PILWALKOT SOLO, KOTAK KOSONG VS 0T4K KOSONG" yang diunggah ke YouTube, Senin (20/7/2020).
Berita Terkait
-
Amini Omongan Luhut, Waketum PKB Sebut Presiden Cuma Bisa dari Orang Jawa dan Islam
-
Rocky Gerung Tantang Suwardi Tanding MMA
-
Banyak Jembatan Ditutup, Alasan Gibran Ogah Blusukan dalam 2 Bulan Terakhir Bikin Ngakak
-
24 Kru Narasi Diretas, Rocky Gerung Menduga Terkait Kasus Ferdy Sambo
-
Ferdy Sambo Cs Segera Disidang, Pengamat Duga Sempat Ada 'Nego Diam-diam' Sebelum Berkas Diserahkan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara