Suara.com - Ekspresi Puan Maharani yang tidak tersenyum saat bagi-bagi kaus di Jawa Barat menuai sorotan dari berbagai pihak. Kali ini Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto yang turut memberikan pandangannya.
Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Satyo menduga bahwa Puan Maharani sedang tertekan karena jadi tokoh paling populer di partainya.
Dirinya menduga Politikus PDI Perjuangan tersebut sedang tertekan karena menjadi tokoh paling populer di partainya.
"Sepertinya, Mbak Puan tertekan sebagai Ketua DPR dan tidak happy sebagai tokoh yang paling populer di PDIP," kata Satyo pada Rabu (28/9/2022).
Tak hanya sampai situ, politikus PDIP itu juga diduga terkejut melihat survei terbaru yang menayangkan elektabilitasnya yang tak kunjung melonjak.
Survei CSIS terbaru menyebutkan bahwa elektabilitas Puan hanya 0,8 persen dalam simulasi 14 nama pada pemilih milenial.
Hasil yang diperoleh Puan itu sangat jauh jika dibandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapatkan 25,9 persen.
"Saat itu, pas banget ada pengumuman hasil survei dari salah satu lembaga survei yang hasilnya tidak sesuai ekspetasi, karena belum bisa menggusur kepopuleran Ganjar dalam survei capres," tandasnya.
Berita Terkait
-
Survei Sebut Puan Maharani Tak Bisa Dongkrak Elektabilitas PDIP, Gegara Cemberut saat Bagi-bagi Kaos?
-
Sebut Isu Jokowi Cawapres Cuma Dagelan, Masinton PDIP: Kalau dari Presiden Jadi Wapres kan Lucu
-
Sederet Potret Puan Maharani Jadi Sorotan Miring Warganet dalam Seminggu Ini
-
Dear Bu Puan, Begini Cara Menanam Padi yang Benar Ala Wong Cilik Sesungguhnya
-
Survei: Usung Puan Maharani Bikin Suara PDIP Ambles, Jika Pilih Ganjar Elektabilitas Naik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?