Suara.com - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut bakal amblas, jika partai berlambang banteng moncong putih tersebut nekat memajukan Puan Maharani menjadi calon presiden (capres). Hasil tersebut berkebalikan jika PDIP mengusung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Kesimpulan tersebut dipaparkan Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) saat merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri.
"Kita masukan treatment pertama yaitu Mbak Puan, sebagai treatment. Kalau tanpa Mbak Puan saja, netral saja, tanpa nama, itu PDI-P dapat 28 (persen suara), kalau dimasukan Mbak Puan, jadi 25, menurun sedikit," kata Pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam paparannya dikutip dari tayangan Youtube SMRC TV, Kamis (29/9/2022).
"Sekarang, jadi Mbak Puan tidak meningkatkan elektabilitas PDIP. Kalau dia dicalonkan, minimal hanya stabil saja, bahkan kurang sedikit," sambungnya.
Sementara di sisi lain, jika PDIP lebih memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru elektabilitas partai akan meningkat. Disebut bahwa elektabilitas PDIP meningkat menjadi 43 persen jika mengusung Ganjar.
"Kalau dimasukan Ganjar, naik cukup tajam. Intinya, bukan soal persennya, Ganjar memperkuat PDI-P secara signifikan, persisnya," tuturnya.
"Yang tanpa Ganjar tadi, itu hanya 28, kalau dimasukan Ganjar jadi 43, naik sekitar 15 persen," sambungnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan secara tatap muka pada periode 5 sampai 13 Agustus 2022. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Dari populasi dipilih secara random atau stratified multistage random sampling sebanyak 1.220 responden. Margin of error survei ini dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang