Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto memuji salah satu program pemerintahan Presiden Jokowi, yakni Kartu Prakerja.
Menurutnya, Kartu Prakerja merupakan kisah sukses pemerintah Indonesia dalam melakukan transformasi pendidikan, khususnya bagi orang dewasa. Hal ini diungkapkan Airlangga dalam acara Temu Alumnu Kartu Prakerja di Kalimantan Timur.
"Kartu Prakerja adalah kisah sukses Pemerintah Indonesia mentransformasi sistem pendidikan," kata Airlangga dalam sambutan virtual di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (30/9/2022).
Airlangga menjelaskan manfaat Kartu Prakerja yang bisa meningkatkan kemampuan (upskilling) dan pelatihan kemampuan baru (resklilling) untuk calon pekerja maupun yang sudah bekerja.
Selain itu, Airlangga juga menyebut Kartu Prakerja merupakan wujud kesuksesan dalam mendorong pembelajaran untuk orang dewasa atau adult learning.
Airlangga menilai bahwa proses pembelajaran memang seharusnya tidak mengenal usia tapi sepanjang hayat, mengingat perubahan terus terjadi.
"Apalagi dunia kerja terus berubah. Jadi kita terus dituntut untuk beradaptasi," jelasnya.
Untuk itu, lanjutnya, Kartu Prakerja menggunakan teknologi informasi terkini untuk bisa menjangkau dan memberikan akses pelatihan seluas-luasnya bagi jutaan orang.
Selain itu, kemitraan dengan swasta dan universitas dibangun untuk menyediakan ratusan bahkan ribuan pelatihan.
Baca Juga: Ferdy Sambo Bukan Polisi Lagi, Presiden Jokowi Sudah Tandatangani Pemecatan
Hasilnya telah mulai terlihat dengan data BPS memperlihatkan persentase angkatan kerja yang pernah mengikuti pelatihan atau kursus 2019-2020 berada di kisaran 10 persen. Pada 2022, terjadi peningkatan menjadi 16,36 persen.
"Dengan mayoritas dikontribusikan dari pelatihan program Kartu Prakerja," ujar Airlangga.
Dalam kesempatan ini, Airlangga juga berpesan agar lembaga pelatihan terus meningkatkan kualitas modul, metode tes, instruktur, infrastruktur dan layanan bagi purna penerima Kartu Prakerja.
Serta bagi alumni dia mengingatkan bahwa selain keterampilan diperlukan sikap dan presentasi diri yang baik. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Bukan Polisi Lagi, Presiden Jokowi Sudah Tandatangani Pemecatan
-
Akhir Cerita Ferdy Sambo: Pemecatan Diteken Jokowi hingga sang Istri Putri Candrawathi Ikut Ditahan
-
UPDATE! Jokowi Tandatangani Surat Pemecatan Ferdy Sambo, Imbas Kasus Pembunuhan Brigadir J
-
Ferdi Sambo Jadi Warga Sipil Biasa, Surat Pemecatannya sudah Ditandatangani Jokowi
-
HUT ke-77 TNI: 8 Jet Tempur TNI Akan Bermanuver Bomb Burst di Atas Istana Negara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional