Suara.com - Gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu dini hari mengakibatkan satu orang meninggal sementara sembilan orang lain terluka dan sejumlah rumah rusak.
"Hingga saat ini dilaporkan satu warga meninggal dunia, sembilan orang luka," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Indra Sahat Hottua Simaremare.
Dua warga yang mengalami luka-luka dirawat di puskesmas dan tujuh warga lain menjalani perawatan medis di RSUD Tarutung.
Gempa yang melanda Tapanuli Utara itu juga memicu kebakaran Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae sehingga menimbulkan kerusakan dan belasan kios terbakar.
"Sebanyak 18 kios hangus terbakar dan sejumlah rumah warga serta fasilitas umum mengalami kerusakan," katanya.
Beberapa rumah warga di Tapanuli Utara rusak akibat gempa bumi. Lantai dan dinding rumah retak serta asbes atap rumah rusak.
Halte bus di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Kota Tarutung, juga ambruk akibat gempa.
Selain itu, pelayanan di RSUD Tarutung sempat terganggu akibat gempa bumi. Pasien di rumah sakit itu sempat dipindahkan dari bangsal perawatan ke halaman depan rumah sakit.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa yang melanda bagian wilayah Tapanuli Utara pada Sabtu dini hari terjadi akibat aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun.
Baca Juga: Update Gempa M 6,0 di Tapanuli Utara, Berikut Data Korban Meninggal Dunia dan Luka-luka
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Update Gempa M 6,0 di Tapanuli Utara, Berikut Data Korban Meninggal Dunia dan Luka-luka
-
Dampak Gempa Tapanuli Utara: Rumah Ibadah Rusak, Longsor hingga Jalan Ambrol
-
Dampak Gempa Bumi 6,0 Magnitudo Tapanuli Utara: Seorang Warga Meninggal Dunia, 9 Luka-Luka
-
Gempa Guncang Tapanuli Utara Hingga 4 Kali, Berikut Doa Saat Terjadi Gempa
-
Tapanuli Utara Digoyang 53 Kali Gempa Susulan, BMKG: Jika Lebih dari 30 Detik Segera ke Tempat Tinggi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah