Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut buka suara terkait tragedi Kanjuruhan. Zainudin Amali meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan investigasi pada peristiwa tersebut.
Seperti diketahui, dunia persepakbolaan Indonesia saat ini tengah berduka usai ratusan korban kehilangan nyawanya setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada hari Sabtu (1/10/2022).
Amali mengatakan bahwa dirinya masih belum mengetahui secara pasti terkait dengan penyebab dari kerusuhan yang terjadi dalam laga lanjutan Liga I di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Amali menyebut bahwa dirinya sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Terlebih dalam tragedi tersebut, korban yang meninggal cukup banyak.
Dalam kesempatan tersebut, Amali juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya para suporter dalam laga Arema FC melawan Persebaya. Ia meminta agar suporter bisa lebih dewasa lagi kedepannya.
Amali menjelaskan bahwa sepak bola merupakan sebuah olahraga. Dalam sebuah pertandingan pasti akan ada menang dan kalah. Menurutnya, penting melakukan edukasi kepada para penonton untuk menyadarkan bahwa pertandingan sepak bola dan cabang lainnya itu pasti ada yang menang dan juga ada yang kalah.
Amali berharap, kejadian yang sama tidak akan terulang lagi dikemudian hari.
Lantas, seperti apakah profil Zainudin Amali tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Zainudin Amali
Baca Juga: Kericuhan Suporter Sebabkan Ratusan Orang Meninggal, Menpora Harap Indonesia Tidak Disanksi FIFA
Diketahui, Zainudin Amali lahir di Gorontalo pada tanggal 16 Maret 1962. Amali menikah dengan seorang wanita dan memiliki satu orang anak dari hasil pernikahannya tersebut.
Masa sekolah Amali diketahui kerap berpindah-pindah. Amali menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Bagu, Gorontalo. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan SMP dan SMA-nya di Manado.
Amali selanjutnya meneruskan pendidikan tingginya di STIE Swadaya Jakarta dan resmi menyandang gelar sarjana ekonomi di usianya yang ke 30 tahun.
Amali melanjutkan pendidikannya pada program Magister Kebijakan Publik di Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta di tahun 2016.
Kemudian, Amali melanjutkan program Doktor di Bidang Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jakarta, di tahun 2019.
Lebih lanjut, di tahun 2022 ini Amali menjadi Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) pada Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Semarang.
Berita Terkait
-
Indonesia Berduka, Menpora Dinilai Lebih Pentingkan Piala Dunia dan Sanksi FIFA: Pak Jokowi Menteri Anda Ini Loh
-
Menpora Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Tekankan Edukasi Penonton
-
Kericuhan Suporter Sebabkan Ratusan Orang Meninggal, Menpora Harap Indonesia Tidak Disanksi FIFA
-
Tragedi Di Stadion Kanjuruhan, Jokowi Perintahkan Menpora Turun Langsung Ke Malang
-
Warganet Serbu Akun IG PSSI dan Polres Malang Akibat Insiden Stadion Kanjuruhan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung
-
5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
-
Refleksi MUI Soal Masa Depan Air di Jakarta: Tak Hanya Menghidupi, Tapi Juga Mempersatukan
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?
-
Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan