Suara.com - Peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, (01/10/22l menyisakan luka yang mendalam bagi para korban. Hingga kemarin pukul 10.30, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkap sudah ada setidaknya 174 orang yang tewas dalam peristiwa berdarah ini. Salah satu dari mereka adalah anggota Polres Trenggalek, Briptu Fajar Yoyok.
Briptu Fajar Yoyok merupakan salah satu anggota Polres Trenggalek yang ditugaskan untuk menjaga keamanan selama laga Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya pada Sabtu, (01/10/22) malam bersama 24 personel lainnya dari Polres Trenggalek.
Menyandur dari polri.go.id, dalam masa kerjanya di Polres Trenggalek, Briptu Fajar bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko. Tak hanya itu, Briptu Yoyok juga bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Watuagung, Kecamatan Dongko sejak tahun 2019.
Briptu Fajar diketahui lahir tahun 1995 dan merupakan alumni SMAN 1 Karangan. Seusai menyelesaikan pendidikan SMA nya di SMAN 1 Karangan, Briptu Fajar mengikuti pendidikan Bintara Polri tahun 2014 dan lolos sebagai siswa caba.
Briptu Fajar Yoyok sempat ditugaskan di sejumlah kesatuan antara lain Ditsabhara Polda Jatim tahun 2016, Banit Turjawali Polres Trenggalek 2016. Saat ini Ia bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung sejak 2019.
Kejadian Stadion Kanjuruhan ini menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga Briptu Fajar. Seusai sempat dibawa ke RS untuk mendapat perawatan, Jenazah Briptu Fajar Yoyok akhirnya tiba di rumah duka di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek sekitar pukul 11.15 WIB. Isak tangis anggota keluarga langsung pecah saat jenazah dikeluarkan dari ambulans PMI. Sejumlah anggota Polres Trenggalek langsung membawa jenazah ke dalam rumah duka untuk disalatkan dan dilakukan upacara penghormatan kepada jenazah Briptu Fajar Yoyok.
"Kami Polres Trenggalek sedang berduka dengan gugurnya anggota kami Briptu Fajar Yoyok Pujiono saat melakukan pengamanan pertandingan sepak bola di Kanjuruhan, Malang," ungkap Kapolres Trenggalek, AKBP. Alith Alarino, Minggu (2/10/2022).
Bukan hanya Briptu Yoyok, seorang anggota Polri lainnya bernama Bripka Andik Purwanto juga ikut menjadi korban jiwa dalam peristiwa Kanjuruhan.
Hingga saat ini, peristiwa berdarah ini masih dalam penyelidikan Polri, terutama mendalami penyebab tewasnya ratusan orang dalam waktu yang bersamaan dan menambah daftar buruk kerusuhan sepakbola di Indonesia.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Valentino Jebret Simanjuntak Putuskan Mundur Sebagai Host dan Komentator BRI Liga 1 Usai Tragedi Kanjuruhan
-
Sule Diringkus Polisi karena Asik Nongkrong Sambil Bawa Sabu: Informasi Kami Dapat dari Masyarakat
-
Terpopuler: Gas Air Mata Jadi Pemicu Tragedi Kanjuruhan, PT LIB Tolak Kick Off Dimajukan, Ini Kata Manajer Arema FC
-
Bek Persib Jupe Berduka Tragedi Kanjuruhan: Sepakbola itu Hiburan, Bukan Kuburan
-
Emil Dardak Sebut Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi 174 Orang, Susi Pudjiastuti: Yang Benar Angka Yang Mana?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global