Suara.com - Angka korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mencapai ratusan. Korban luka-luka dan meninggal dalam kejadian nahas pasca pertandinan Arema FC vs Persebaya Surabaya saat ini sudah mencapai 323 orang. Mendirikan sholat Ghoib untuk para korban adalah hal yang dianjurkan.
Tidak hanya mengucapkan belasungkawa, ada baiknya bila melaksanakan sholat Ghoib untuk korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan tersebut. Apabila Anda belum tahu niat sholat ghoib, tata cara dan doanya, silahkan simak penjelasan di bawah ini.
Niat Sholat Ghoib
Niat sholat ghoib dibedakan untuk perempuan dan laki-laki. Berikut bunyi niat sholat ghoib untuk masing-masing jenis kelamin.
Niat sholat ghoib untuk jenazah laki-laki
Bunyi niat sholat ghoib untuk jenazah laki-laki. "Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala."
Niat sholat ghoib untuk jenazah perempuan
"Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."
Baca Juga: Jokowi Keluarkan Keppres Hari Ini, TGIPF Tragedi Kanjuruhan Langsung Ngebut Bekerja Malam Nanti
Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala."
Sebelum melaksanakan sholat jenazah, ada syarat sholat gaib yang harus dipenuhi dulu oleh umat muslim. Syarat sholat ghoib adalah sebagai berikut:
- Menutup aurat
- Sucikan diri dari hadas besar dan kecil
- Sucikan badan
- Mengenakan pakaian yang bersih
- Menghadap kiblat
- Jenazah sudah dimandikan, dikafani, dan dimakamkan
Adapun tata cara pelaksanaan sholat jenazah adalah sebagai berikut:
- Berdiri bila mampu dan duduk bagi yang tidak mampu
- Membaca niat seperti halnya melaksanakan sholat lima waktu
- Membaca empat takbir
- Membaca surat Al-fatihah
- Membaca sholawat nabi setelah takbir kedua. Sholawat nabi yang dibaca minimal yang berbunyi, "Allahummaa shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad."
- Membaca doa untuk jenazah setelah rakaat ketiga
- Membaca salam setelah takbir ke empat. Setelah takbir dan sebelum salam, disunnahkan untuk membaca doa, yang bunyinya sebagai berikut:
“Allaahumma laa tahrimnaa ajrohuu walaa taftinnaa ba’dahuu wagfir lana walahuu”
Artinya:Ya Allah, janganlah engkau jadikan kami penghalang pahalanya, dan janganlah biarkan kami dalam ajang fitnah, umpatan atau buah bibir setelah ini semua, dan ampunilah kami dan dia).
Berita Terkait
-
Jokowi Keluarkan Keppres Hari Ini, TGIPF Tragedi Kanjuruhan Langsung Ngebut Bekerja Malam Nanti
-
Viral Video Tragedi Kanjuruhan, Aremania Minta Polisi Tak Tembak Gas air Mata ke Tribun karena Ada Anak Kecil
-
Cuci Tangan Lagi? Sekjen PSSI 'Tertawa' Tanggapi Sanksi Tragedi Kanjuruhan dan Ngotot Salahkan Panpel
-
Liga 1 Main Kemalaman, Panpelnya Mau Nonton Ikatan Cinta Dulu?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN