Suara.com - Bintang Emon dikenal tak ragu untuk menyuarakan keresahannya dalam isu-isu panas yang terjadi. Kini, dia pun terang-terangan memberikan sindiran pedas nan menohok ke pegiat media sosial, Ade Armando.
Diketahui, Ade Armando tengah menjadi sorotan publik usai memberikan pernyataan bahwa akar masalah tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu adalah pada Aremania itu sendiri.
Menanggapi hal tersebut, Bintang Emon menyindir Ade Armando dengan pembandingan pengkhianatan pribumi saat jaman penjajahan Belanda.
Sindiran tersebut dituliskan Bintang Emon melalui cuitannya di jejaring media sosial Twitter.
"Oh gini ya rasanya dulu pribumi pas liat pribumi antek Belanda, bangke saudara sendiri juga dijilat demi amannya diri," tulis @bintangemon dilihat Suara.com, Selasa (04/10/2022).
Ucapan menohok itu diduga dinilai karena Ade Armando lebih berpihak ke polisi dan nirempati dengan korban.
Bahkan, tak sedikit pula yang menyebut Ade Armando sebagai buzzer gegara membela polisi dan malah menyalahkan Aremania.
Cuitan Bintang Emon itu seketika mencuri atensi publik hingga mendapatkan ribuan tanda suka.
Sebagai informasi, Ade Armando secara blak-blakan menilai dan menyebut Aremania lah yang menjadi akar masalah serta pemicu peristiwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang meninggal dunia itu.
Baca Juga: Akun Polri Pamer Video 'Kesigapan' Evakuasi Korban Kanjuruhan, Banjir Amukan Warganet
Ade menyebut suporter Arema sombong seperti preman masuk lapangan karena dianggap melanggar peraturan stadion.
"Yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan," ujar Ade Armando dilihat Suara.com, Selasa (04/10/2022) dilansir dari video kanal YouTube Cokro TV.
Ade Armando mengaku heran mengapa polisi lah yang disalahkan dalam tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
"Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," tutur Ade Armando.
Lebih lanjut, dia menganggap polisi sudah menjalankan tugasnya mulai dari meminta pertandingan berlangsung sore hari.
Berita Terkait
-
Akun Polri Pamer Video 'Kesigapan' Evakuasi Korban Kanjuruhan, Banjir Amukan Warganet
-
Pele Sebut Tragedi Kanjuruhan Salah Satu Bencana Terbesar dalam Sepak Bola
-
Belum Rencana Tengok Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Beri Santunan 50 Juta
-
Timnas U-17 Palestina Tak Takut ada di Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan
-
Aremania Dituding Sebabkan Tragedi Kanjuruhan, Eks Jubir Gus Dur: Jahat Sekali, Sudah Difitnah Dibunuh Pula
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar