Suara.com - Sebagai salah satu Creating Share Value TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) kepada petani jagung, Perum Bulog melalui Program “Bulog Peduli Petani” membagikan bantuan berupa Corn Sheller atau pemimipil jagung kepada Kelompok Tani Harapan Maju di Lampung Selatan.
Pemberian bantuan ini langsung diserahkan oleh Pemimpin Wilayah Bulog Lampung, Etik Yulianti kepada Poktan Harapan Maju yang memiliki 24 anggota dengan luas lahan kurang lebih 36 ha ditanami jagung.
Etik Yulianti mengatakan bahwa dari data Kementerian Pertanian, Jagung merupakan komoditas pangan unggulan Wilayah Lampung Selatan dengan potensi luasan lahan 8.752 ha dan tingkat produksinya mencapai 48.548 ton/panen.
“Pemberian bantuan corn sheller atau alat pemimpil jagung kepada Kelompok Tani Jagung ini merupakan program berkelanjutan yang Bulog canangkan. Tercatat ini sudah kedua kalinya pemberian unit corn sheller selama saya menjabat di Bulog Lampung’’, kata Etik.
Dengan pemberian unit pemipil jagung diharapkan dapat menjadi sarana pendukung untuk memudahkan serta mempercepat proses penyelesaian pasca panen sehingga jagungnya bisa dijual ke peternak serta menunjang tingginya angka produktifitas jagung di Kabupaten Lampung Selatan.
“Kedepan kami berharap, poktan dan petani yang berada dalam binaan akan mampu bertambah pendapatannya, melalui hasil produksi dan pembiayaan yang jauh lebih efektif serta efisien,” tambah Etik.
Melalui program Bulog Peduli Petani, Bulog akan selalu hadir mendekatkan serta menghadirkan peran perusahaan di tengah masyarakat produsen tanaman pangan strategis, terutama Jagung yang merupakan salah satu komoditi yang harus dijaga ketersediaan dan stabilisasi harganya sesuai amanah Perpres Nomor 66 Tahun 2021.
Berita Terkait
-
Polres Lampung Barat Gelar Doa Bersama dan Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
-
208 Koperasi di Bandar Lampung Nonaktif, Ini Penyebabnya
-
Kopi Lampung Begawi 2022, Upaya Bangkitkan Kreativitas dan Inovasi Pelaku Usaha
-
Pertama di Indonesia, Zurich Syariah Luncurkan Asuransi Perlindungan Cuaca Khusus untuk Petani Kopi
-
Persoalan Sepele, Sopir Truk Dikeroyok Tiga Orang di Pertigaan Terbanggi Besar
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh