Suara.com - SPBU Vivo yang terafiliasi dengan Vitol Group di Swiss menjadi jujukan yang makin laris usai Pertalite diisukan boros. SPBU ini awalnya menjual BBM jenis Revvo 89 dengan harga yang lebih murah daripada Pertalite yakni hanya Rp 8.900 per liter.
Namun, belakangan Vivo diketahui menaikkan harga BBM menjadi Rp 11.600 per liter untuk menyeusiakan dengan harga Pertalite. Penyesuaian tersebut diketahui mulai terjadi pada Selasa (27/9/2022).
Namun, BBM jenis Revvo 89 rencananya bakal dihapus bersamaan dengan aturan pemerintah yang tidak mengizinkan BBM dengan RON di bawah 90 beredar di pasaran.
Kendati demikian, Vivo menjadi SPBU pilihan setelah Pertalite diisukan menjadi lebih boros. Namun hingga saat ini kenapa SPBU Vivo masih langka di Indonesia? Jawabannya adalah lantaran izin usaha Vivo tidak bisa dikeluarkan sembarangan.
Sayangnya, SPBU Vivo tidak memiliki situs resmi yang memaparkan company profile dan cara menjadi mitra SPBU. Walau demikian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangan resminya memberikan izin kepada SPBU Vivo untuk menggandeng berbagai mitra di banyak daerah di Indonesia.
Namun, syarat utamanya, SPBU tersebut harus didirikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T baik di pulau Jawa maupun luar pulau Jawa.
"Pemerintah melihat masih dibutuhkannya jenis BBM Bensin RON 88 oleh masyarakat menengah ke bawah (angkutan kota dan sejenisnya), sehingga Pemerintah masih tetap perlu menugaskan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Umum untuk menyediakan jenis BBM tersebut," demikian dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM.
Pemerintah juga telah dan dalam waktu dekat akan memberikan penugasan kepada Badan Usaha lain pemegang Izin Usaha Niaga BBM, termasuk PT Vivo Energy Indonesia, bukan hanya di Jawa tapi juga wilayah NKRI termasuk daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
Daftar SPBU Vivo di Indonesia
Saat ini belasan cabang SPBU Vivo tersedia di Indonesia. Namun, jangkauannya baru di wilayah Jabodetabek. Berikut daftarnya.
1. Jl. Raya Cilangkap No.16B, RT.7/RW.3, Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur 13870.
2. Jl. Radar Auri RW.12, Cibubur, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, 13720.
3. Jl. Panjang No.13, RT.6/RW.5, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat 11520.
4. SPBU Vivo Daan Mogot - Lokasi: Daan Mogot, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
5. Jl. Cilandak KKO No. 7, RT.01/ RW.07 Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan 12560.
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Tambah Kuota BBM Pertalite dan Solar Subsidi, Kinerja Mesin Mobil Lebih Baik Pakai Kategori Ini
-
Bank Mandiri Asumsikan Inflasi Hingga Akhir Tahun Capai 6,27%
-
Sejumlah Perajin Tahu Di Kawasan Cibuntu, Kota Bandung Kebingungan, Imbas Kenaikan Harga BBM
-
Pemerintah Ogah Turunkan Harga Pertalite, Walau Harga Minyak Dunia Merosot
-
Angkut Ribuan Liter Solar dan Pertalite tanpa Izin, Pria Ini Ditangkap Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!