Suara.com - Tragedi Kanjuruhan mengingatkan akan Pengadilan Hillsborough yang runtuh setelah 30 tahun terjadi pertempuran hukum atas tanggung jawab terkait insiden yang merenggut 96 nyawa suporter Liverpool.
Tragedi itu mirip dengan tragedi Kanjuruhan yang baru saja terjadi di Tanah Air. Mulai dari perdebatan antara siapa yang salah, suporter atau pihak kepolisian, hingga adanya tuduhan mengonsumsi minuman keras.
Peristiwa itu terjadi pada 15 April 1989 lalu di Stadion Hillsborough, Inggris. Tepatnya saat pertandingan semi final Piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest.
Menyadur dari The Independent, berkaca pada tragedi Hillsborough, berikut selengkapnya timeline selama 30 tahun menuntut keadilan atas kematian 96 suporter Liverpool.
April 1989
Tindakan perdata yang menuntut ganti rugi dimulai dalam beberapa hari pasca tragedi. Baik dari pihak korban maupun penyintas yang menderita luka fisik dan dampak psikologis.
Agustus 1989
Selang 31 hari, Taylor Inquiry menerbitkan laporan sementara yang menyimpulkan bahwa alasan utama tragedi itu adalah kegagalan polisi dan mengkritik Polisi South Yorkshire yang menyalahkan suporter Liverpool.
Lord Justice Taylor menyampaikan bahwa sebagian besar penggemar tidak mabuk. Mereka juga tidak melakukan dampak buruknya, seperti membuka gerbang keluar untuk memungkinkan diri masuk ke tanah dan gagal menunda kick-off.
Baca Juga: 23 Polisi Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan
Sheffield Wednesday FC juga dikritik karena jumlah pintu yang tidak memadai di area masuk Leppings Lane. Ditambah kualitas pembatas jalan yang buruk dan beberapa di antaranya runtuh selama insiden.
Laporan Taylor ini menyebabkan perubahan di seluruh Inggris pada stadion sepak bola. Terlihat pagar dilepas dan area tribun diubah menjadi tempat duduk biasa.
Agustus 1990
Crown Prosecution Service memutuskan bahwa setelah mempertimbangkan seluruh bukti dan dokumentasi, tidak ada satu pun yang membenarkan proses pidana terhadap petugas Kepolisian South Yorkshire, Sheffield Wednesday FC, serta Dewan Kota Sheffield.
Anggota masyarakat membuat 17 pengaduan yang dijadikan pertimbangan untuk tindakan disipliner. Ini direkomendasikan untuk David Duckenfield dan Bernard Murray, yang menjadi komandan darat pada hari tragedi.
Otoritas Pengaduan Polisi (PCA) menemukan ada cukup bukti untuk mendakwa mereka, yakni dengan "kelalaian tugas". Namun, Duckenfield sedang cuti sakit selama proses tersebut dan pensiun dengan alasan medis pada November 1991. Akhirnya, mengikuti saran dari yudisial, PCA memutuskan tidak melawan Murray.
Berita Terkait
-
23 Polisi Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan
-
Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Ada yang Langsung Dibawa ke Rumah dari Stadion dan Langsung Dimakamkan
-
FIFA Disebut Bakal ke Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan Memakan Ratusan Korban Jiwa
-
Jenderal Andika soal Anggotanya di Tragedi Kanjuruhan: Kami Periksa Unsur Pimpinan
-
Penuh Isak Tangis, Ini Momen Pemain dan Pelatih Arema FC Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group