November 1990
Pemeriksaan dibuka di Sheffield, didengar oleh koroner setempat, dan Polisi South Yorkshire memperbarui opininya. Ia berkata suporter mabuk yang datang terlambat dan tanpa tiket berkontribusi dalam tragedi.
Pemeriksaan menjadi kontroversial setelah Dr Stefan Popper membatasi ruang lingkup mereka untuk acara pada hari bencana – hanya sembilan menit setelah pertandingan dihentikan – dan mengecualikan bukti saksi dari dua dokter di dalam stadion.
Keluarga para korban marah karena pemeriksaan tidak dapat mempertimbangkan respon darurat dan pidana kematian akibat kecelakaan yang sempat dibuat dikembalikan pada 26 Maret 1991.
Maret 1993
Keputusan diambil untuk menghentikan pemberian makanan dan hidrasi dari korban ke-96 bernama Tony Bland. Ia tetap dalam kondisi vegetatif sejak mengalami luka dari tragedi Hillsborough.
Jangka waktu yang lama antara insiden dan kematiannya (April 1989 dan Maret 1993), undang-undang tidak mengizinkan Duckenfield untuk didakwa atas pembunuhan Bland.
November 1993
Pengadilan Tinggi menolak permohonan peninjauan kembali atas putusan pemeriksaan yang diajukan oleh enam keluarga korban.
Baca Juga: 23 Polisi Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan
Lord Justice McCowan mengatakan ia tidak melihat kesalahan untuk memotong ruang lingkup pemeriksaan karena mengandalkan bukti medis dan menolak untuk membatalkan vonis.
Desember 1996
Menyusul siaran televisi tentang tragedi Hillsborough, Unit Kebijakan Pemolisian Operasional Kantor Dalam Negeri menulis surat kepada Michael Howard, yang saat itu menjabat sebagai sekretaris dalam negeri.
Dalam tulisannya, ia menyebut bahwa hal itu memicu dugaan bahwa ada korban yang masih hidup pada pukul 15.30 waktu setempat. Lalu, ada pula panggilan untuk penyelidikan baru.
Maret berikutnya, pertemuan Home Office mempertimbangkan materi yang diajukan oleh Hillsborough Family Support Group (HFSG) yang menyerukan penyelidikan baru. Namun, saran kepada jaksa agung mengatakan batas waktu 15:15 telah sepenuhnya dapat dibenarkan.
Direktur Penuntutan Umum (DPP) saat itu kemudian menyimpulkan bahwa tidak ada bukti baru seperti yang dituduhkan oleh HFSG dan perwakilan hukum mereka. Maka dari itu, tidak ada alasan untuk kembali membuka penyelidikan atas tragedi Hillsborough.
Berita Terkait
-
23 Polisi Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan
-
Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Ada yang Langsung Dibawa ke Rumah dari Stadion dan Langsung Dimakamkan
-
FIFA Disebut Bakal ke Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan Memakan Ratusan Korban Jiwa
-
Jenderal Andika soal Anggotanya di Tragedi Kanjuruhan: Kami Periksa Unsur Pimpinan
-
Penuh Isak Tangis, Ini Momen Pemain dan Pelatih Arema FC Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini