Suara.com - Momen keakraban antara Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto duduk bareng dan bercanda tengah menjadi sorotan.
Kesempatan itu terekam saat keduanya menghadiri HUT TNI ke-77 di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (05/10/2022).
Dilihat Suara.com, video yang tayang pada kanal YouTube Sekretariat Presiden itu memperlihatkan Megawati dan Prabowo berbincang-bincang dengan begitu akrab.
Megawati yang memakai pakaian serba merah duduk bersebelahan dengan Prabowo yang mengenakan jas bernuansa biru di mimbar utama upacara.
Mulanya, Prabowo yang dikabarkan mengawali sapaan dan mengajak Megawati untuk mengobrol.
Lalu saat Megawati berbicara, Prabowo tampak menyimak ucapan sosok Ketua Umum PDI Perjuangan itu secara seksama.
Megawati dan Prabowo pun tampak sempat tertangkap kamera saling bercanda hingga tertawa bersama-sama.
Kedekatan dan keakraban keduanya disinyalir publik sebagai sinyal duet calon presiden antara Prabowo dan Puan Maharani pada Pilpres 2024.
Sebagaimana diketahui, baik Prabowo dan Puan sama-sama digadang-gadang hendak menjadi capres untuk pemilu mendatang.
Baca Juga: Resmi Dukung Anies Capres 2024, PKS DIY Segera Ajukan Usulan ke DPP
Publik pun lantas mencium duet di antara keduanya dari momen Megawati dan Prabowo yang terlihat akrab bercanda itu.
Survei SSI: Pemilih Gerindra Solid Dukung Prabowo
Jelang 12 bulan menghadapi tahapan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024, Skala Survei Indonesia (SSI) merilis hasil sigi untuk melihat peta partai politik (parpol) dan capres. Salah satu topik yang dibahas adalah terkait pilihan parpol dan kecenderungannya dalam memilih kandidat presiden.
Dalam paparan hasil survei di Jakarta pada Senin, (3/10/2022), Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim menyatakan, saat ini parpol yang banyak di pilih adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebesar 19,6 persen, disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebesar 11,4 persen, Partai Golongan Karya (Golkar) sebesar 9,6 persen, Partai Demokrat sebesar 7,1 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 6,6 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 5,0 persen, Partai NasDem sebesar 4,1 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 3,2 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,4 persen.
Dari basis pemilih parpol di atas, Abdul Hakim kemudian mencoba melihat distribusi kecenderungan dukungan pemilih parpol ini terhadap 3 kandidat capres yang memiliki tingkat eleksi terbaik, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Dari 100 persen pemilih PKB, 40,5 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 19,0 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 1,3 persen akan memilih Anies Baswedan. Sementara dari 100 persen pemilih Gerindra, 81,8 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 6,6 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 3,6 persen akan memilih Anies Baswedan,” terangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Resmi Dukung Anies Capres 2024, PKS DIY Segera Ajukan Usulan ke DPP
-
Ketika Jokowi Turuti Masukan Megawati yang Sebut Sistem Pertahanan Indonesia Maju Mundur
-
Survei SSI: Pemilih Gerindra Solid Dukung Prabowo
-
Jangan Baper! Sandiaga Uno Beri Sinyal Jadi Cawapres Ganjar
-
Megawati Komplain ke Jokowi: Pak, Sistem Pertahanan Kita Kok Maju Mundur?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung