Suara.com - Dua anggota Polantas Polda Papua Barat, Bripda Daut dan Bripda Fahri yang menjilat kue ulang tahun TNI kini dihadapkan pada ancaman dipecat secara tidak hormat.
Pernyataan tersebut diungkap Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi. Dia menyebut, saat ini keduanya sedang menjalani masa penahanan selama 30 hari.
"Ditahan 30 hari," kata Adam saat dihubungi wartawan, Rabu (5/10/2022) kemarin.
Dia mengatakan, sebelum selesai menjalani penahanan selama 30 hari, keduanya akan menjalani sidang etik internal Polri. Bripda Daut dan Bripda Fahri pun kini terancam pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau dipecat daeri Polri.
"Ancaman bisa terancam pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH)," kata Adam.
Sebelumnya diberitakan, Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrosono meminta maaf atas perbuatan kedua anggotanya.
"Saya dirlantas polda papua barat pada saat ini menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran TNI atas kejadian konten video viral yang dilakukan oleh oknum anggota polantas papua barat yang beredar di medsos," kata Raydian dalam sebuah video yang diterima Suara.com, Rabu (5/9/2022) kemarin.
Raydian mengatakan, kue yang dijilat anggotanya tersebut tidak jadi dikirim ke TNI dan kini sudah diamankan untuk dijadikan barang bukti.
"Kami sampaikan bahwa kue dalam konten tersebut kami sampaikan sudah kami amankan sebagai barang bukti. Dan kami pastikan bahwa kue tersebut tidak terkirim kepada insitusi TNI," ungkapnya.
Atas peristiwa itu, Raydian berharap hubungan antara TNI dan Polri tidak terganggu akibat ulah dari anggotanya itu.
"Sekali lagi dari lubuk hati paling dalam kami mohon maaf atas kejadian yang terjadi. Kedepan kami berharap semoga sinergitas TNI-Polri selama ini sudah baik tetap terjaga," ujarnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, perilaku Bripda Daut dan Bripda Fahri yang menjilat kue ulang Tahun TNI viral di media sosial setelah diunggah akun Twitter @b*diyant*_ra*f. Dalan video berdurasi 10 detik, terlihat mereka berseragam lengkap berada di dalam sebuah mobil.
Di hadapan mereka ada sebuah kue ulang tahun yang diduga akan dikirimkan dalam peringatan hari jadi TNI. Salah satu dari mereka dengan wajah yang ceria kemudian menjilat kue ulang tahun tersebut.
Masih di media sosial Twitter, yang diduga potongan dari video sebelumnya, merekam kue ulang tahun TNI yang diduga mirip dengan yang dijilat. Terdengar suara ucapan selamat ulang tahun bernada mengejek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat