Suara.com - Tragedi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) membuat Indonesia menjadi sorotan dunia. Pasalnya ratusan nyawa melayang dalam insiden memilukan tersebut.
Salah satu yang turut meregang nyawa adalah Aremanita atas nama Faiqotul Hikmah. Tentu bisa dibayangkan seberapa dalam kesedihan yang dirasakan keluarga almarhumah.
Namun nahas, situasi itu ternyata juga tega dimanfaatkan oleh oknum petugas rumah sakit. Sebab keluarga Faiqotul Hikmah mengaku diminta membayar Rp2,5 juta agar jenazah dapat dipulangkan ke rumah duka.
Bahkan mengutip tayangan akun Instagram @kjtvjember, keluarga mendiang sampai harus meminjam uang demi bisa membayar oknum yang mengaku petugas ambulans dari sebuah rumah sakit swasta.
"Menurut keluarga almarhumah Faiqotul Hikmah, dugaan pungli untuk biaya mobil ambulans sebesar Rp2,5 juta diserahkan pihak keluarga kepada seseorang yang mengaku petugas pengantar jenazah dari rumah sakit swasta," begitulah keterangan yang disampaikan @kjtvjember, dikutip Suara.com pada Kamis (6/10/2022).
"Uang sebesar Rp2,5 juta untuk biaya ambulans jenazah tentu sangat memberatkan pihak keluarga. Mereka terpaksa harus berutang kepada keluarga dan tetangga agar jenazah almarhumah dapat dipulangkan ke rumah duka," sambungnya.
Sementara mengutip KOMPASTV, kakak korban, Nur Laila, menyebut oknum tersebut tak memberinya kuitansi pasca pembayaran dilakukan.
Permintaan membayar Rp2,5 juta juga disampaikan kepada pihak keluarga sebelum jenazah tiba di rumah duka.
"Pertama kali telepon dari sana, ada biayanya," jelas Nur Laila, merujuk pada pengakuan oknum petugas yang menyebut ada biaya yang mesti dibayarkan untuk mengantar jenazah ke rumah duka.
Baca Juga: Nikita Mirzani Yakin Baim Wong Ingin Datangi Korban Tragedi Kanjuruhan: Seribu Persen!
Padahal diketahui insiden terjadi di Kabupaten Malang, sementara Faiqotul Hikmah adalah warga Kabupaten Jember.
"Dia bilang ambulans full, terus saya cari mobil di sini nggak ada juga, terpaksa dari sana," kata Nur Laila. "Ya yang penting adik saya sampai sini."
Tanggapan Dinas Sosial
Pihak Dinas Sosial Kabupaten Jember menyayangkan dugaan praktik pungutan liar yang dialami oleh keluarga almarhumah. Apalagi karena tragedi Kanjuruhan adalah bencana sosial yang semestinya tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Kami ikut prihatin kalau ternyata ada biaya ambulan untuk pengantaran, dari Malang sampai Jember. Kami juga berharap semoga tidak terulang kembali," tutur Kepala Dinsos Kabupaten Jember, Ahmad Helmi.
Dugaan Aksi Pungli Banjir Kecaman Publik
Berita Terkait
-
12 Nama Orang yang Sudah Dihukum Akibat Tragedi Kanjuruhan, Tapi Bukan Pidana
-
Tragedi Kanjuruhan: Ironi Respons PSSI, Jokowi dan Polisi Tak Akui Fatalnya Gas Air Mata
-
Lagi! Ketum PSSI Mochamad Iriawan Kunjungi Kanjuruhan dan Keluarga Korban
-
Komentar Berkelas Najwa Shihab Membalas Nyinyiran Nikita Mirzani, Sebut Prioritaskan Isu Publik
-
Ironi! Media Asing Tegas Simpulkan Polisi Penyebab Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Malah Salahkan Pintu Stadion
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera