Suara.com - Para nasabah yang marah, dua di antaranya bersenjata, menyerbu bank-bank komersial di Lebanon, memprotes pembatasan penarikan uang di tengah krisis keuangan yang melanda negara tersebut.
Pada Selasa (04/10/2022), seorang nasabah dengan membawa pistol dan granat, memasuki cabang BLC Bank di Chtaura, mendesak supaya bisa mengambil uang tabungan senilai US$24.000 yang ia simpan di bank tersebut, menurut Depositors' Outcry, kelompok yang memberikan advokasi ke para nasabah.
Kelompok ini, kepada kantor berita Reuters, mengatakan nasabah yang membawa pistol dan granat tersebut bernama Ali al-Saheli.
Ia perlu menarik uang tabungan untuk membayar utang dan membiayai anaknya yang tengah kuliah di Ukraina.
Pernyataan yang dikeluarkan kelompok Depositors' Outcry mengatakan al-Saheli sudah berupaya menjual ginjalnya untuk menutup kebutuhan.
Upayanya menarik tabungan di bank gagal dan ia ditahan oleh aparat keamanan.
Baca juga:
- Mengapa pemerintah Lebanon sampai berencana memajaki WhatsApp?
- Takut dibunuh, PM Lebanon mundur dari jabatan
- Lebanon: Mengapa negara ini bisa terperosok dalam krisis?
- Lebanon: Kehancuran dan kekacauan di Beirut dalam rangkaian foto
Juga pada Selasa (04/10), sejumlah pegawai perusahaan listrik negara menyerbu First National Bank cabang Kota Tripoli di Lebanon utara, kata saksi mata.
Mereka marah dengan keterlambatan pembayaran gaji dan diharuskan membayar biaya pemrosesan, kata Talal Hajer, wakil dari serikat yang mewakili para pegawai tersebut.
Baca Juga: Penarikan Uang Dibatasi, Warga Lebanon Sandera Pegawai Bank
Dalam insiden ketiga, seorang nasabah bersenjata sempat menyandera staf di Byblos Bank di Kota Tyre, Lebanon selatan, menurut kelompok advokasi Depositors' Association.
Nasabah ini membawa pistol dan mendesak supaya bisa menarik uang tabungan US$44.000.
Setelah negosiasi, ia dibolehkan menarik US$9.000 yang langsung ia serahkan kepada anggota keluarga, sebelum ditahan oleh aparat keamanan.
Di kawasan Hamzieh, di pinggiran ibu kota Beirut, seorang nasabah memaksa tinggal di kantor IBL Bank sampai diizinkan menarik uang dari rekeningnya. Tidak diketahui apakah ia bersenjata atau tidak.
Dan pada Rabu (05/10), Cynthia Zarazir, seorang anggota parlemen, masuk ke satu cabang Byblos Bank dan mendesak bisa menarik uang US$8.500 dari rekeningnya -- yang telah dibekukan oleh pihak bank -- untuk membayar biaya pengobatan.
Ia dilaporkan masuk ke kantor cabang bank ini tanpa senjata bersama beberapa kawan.
Pada pekan ini saya terjadi lima insiden. Pada Senin (03/10), Zaher Khawaja dan beberapa rekannya berhasil menarik US$11.750 dari rekening yang menyimpan uang US$700.000 di BLOM Bank cabang Harek Hreit.
BLOM mengatakan Khawaja tidak bersenjata dan tengah menyelidiki insiden ini.
Bulan lalu, aksi-aksi nasabah yang ingin menarik tabungan atau deposito membuat assosiasi bank mengumumkan bahwa bank-bank komersial di Lebanon tutup selama satu pekan.
Berita Terkait
-
Dari Lumpur Pantai Baros: Mengubah Aksi Tanam Mangrove Jadi Seni dan Refleksi Diri
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka