Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengangkat seorang anak berinisial MA (11) yang merupakan korban tragedi Kanjuruhan sebagai anak asuh
Ia mengatakan bahwa MA bercita-cita menjadi polisi. Untuk itu, Giring berjanji mengirim uang setiap bulan sampai ia besar nanti.
"MA ini cita-citanya ingin menjadi polisi. Sampai dia besar nanti, saya bersepakat untuk mengirim uang setiap bulannya kepada dia sampai sekolah Akpol," kata Giring dalam keterangannya diterima di Jakarta Jumat (7/10/2022).
Anak berinisial MA itu merupakan siswa kelas 5 SD. Ia menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya, M Yulianto (40) dan Devi Ratna Sari (30) meninggal dunia dalam insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PSI ini berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang itu menjadi tragedi yang terakhir di dunia sepak bola Indonesia. Ia mengatakan bahwa keadilan bagi para korban peristiwa itu harus terpenuhi.
"Keadilan harus ditegakkan, semua ingin sepakbola sehat, dan kejadian macam ini tidak terjadi lagi, dua kata, usut tuntas," ucapnya.
Untuk itu, Giring memerintahkan LBH PSI memberikan bantuan hukum bagi korban yang membutuhkan. Dia juga meminta DPW Jatim untuk mengawal penyelesaian tragedi yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.
"DPP PSI juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran DPW Jatim DPD PSI se malang raya untuk terus mengawal penyelesaian kasus ini dan memberikan bantuan kepada para korban," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPW Jatim M.T Cahyadin (Gus Din) mendorong agar segera direalisasikan asuransi bagi para keluarga korban. Harapannya, kata dia bisa membantu mengurangi beban korban dan keluarga.
Baca Juga: Legenda Persib Kumpul di Sidolig untuk Salat Gaib dan Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan
"Harapan PSI, tragedi ini menjadi prioritas pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas. Dan sekali lagi kami ucapkan keprihatinan yang mendalam semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujarnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Legenda Persib Kumpul di Sidolig untuk Salat Gaib dan Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Sambil Menangis Seorang Aremania Minta Polisi Hentikan Gas Air Mata: Anak-anak dan Ibu Minta Tolong
-
Kerap Buat Tim Investigasi Tanpa Hasil, Mahfud MD Singgung PSSI Sering Lakukan Kesalahan Sedari Dulu
-
Mental Kuat Ketum PSSI Iwan Bule, Tiap Posting Banjir Hinaan Netizen: Tidak Punya Urat Malu!
-
Potensi Hukuman Berat FIFA ke Indonesia? PSSI Buka Suara
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan