Suara.com - Manuver politik Partai Nasional Demokrat terus menjadi buah bibir masyarakat. Sebab NasDem telah mencuri start dengan mendeklarasikan calon presidennya untuk tahun 2024 mendatang, yakni Anies Baswedan.
Deklarasi yang dilakukan jauh lebih awal ini mendapat beragam reaksi publik. Termasuk memunculkan spekulasi bahwa NasDem sedang melindungi Anies yang saat ini tengah dibidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat dugaan kasus korupsi Formula E.
Isu ini pun dikonfirmasi kepada Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, ketika hadir sebagai salah satu narasumber di program Satu Meja The Forum yang diunggah kanal YouTube KOMPASTV.
"Tapi betul nggak sih, yang muncul di berbagai media sosial, ini sebagai proteksi politik untuk mas Anies yang sedang diselidiki oleh KPK?" tanya Budiman Tanuredjo kepada Sugeng, dikutip Suara.com, Senin (10/10/2022).
Tanpa berpikir panjang, Sugeng langsung menjawab pertanyaan tersebut. "Wah... itu terlalu jauh," tegas Sugeng.
"Ini dua hal yang berbeda," sambung Sugeng. "Kita menghormati, itu adalah proses yang lain. Ini adalah proses politik internal partai, yang tadi dikatakan ini sudah 3 bulan."
Sugeng lantas mengaitkan deklarasi dadakan oleh NasDem sebagai kejutan untuk dinamika politik Indonesia. "Karena ini ada moment of surprise, mungkin akan ada surprise-surprise lagi," ucapnya.
Bahkan Sugeng sudah menyebutkan salah satu tanggal, yakni 10 November 2022, yaitu tepat sehari sebelum ulang tahun Partai NasDem.
Partai NasDem Disebut Dapat Banyak Kader Baru Usai Usung Anies
Baca Juga: Anies Baswedan Bersama Nasdem Deklarasi Capres 2024, PDIP Sesumbar Anies Kalah di Jawa Tengah
Deklarasi Anies sebagai capres 2024 membuat sejumlah politikus NasDem memilih untuk hengkang. Misalnya Ni Luh Djelantik yang merupakan salah satu elite Partai NasDem.
Namun Sugeng tidak ambil pusing dengan gelombang pengunduran diri kader-kader NasDem tersebut. Sebab, menurutnya, kader baru yang masuk justru jauh lebih banyak lagi.
"Mungkin 100 kali lipat (lebih banyak) yang masuk, tapi kan tidak diumumkan di publik. Luar biasa ini, tambahannya jauh-jauh lebih besar dari apa yang keluar," ungkapnya.
Sedangkan mengenai keputusan sejumlah kader yang keluar adalah hal yang subjektif dengan menyesuaikan preferensi masing-masing, sehingga tidak menjadi hal yang terlalu diperkarakan oleh NasDem.
"Itu dinamika biasa, hak setiap orang dalam preferensi yang mungkin lebih subjektif, lantas mereka keluar," jelasnya. "Mungkin yang keluar 40, tapi yang masuk mungkin 40 ribu, benar-benar itu terjadi."
Pengamat Sebut NasDem Sedang Korbankan Diri untuk Anies Baswedan
Berita Terkait
-
Sambangi KPK, Tim Hukum Sebut Istri dan Anak Lukas Enembe Menolak Diperiksa Sebagai Saksi
-
'Biasa Saja', Kala Anies Baswedan Full Senyum Usai Diteriaki Presiden di Acara Karang Taruna
-
Dinilai Mirip Anies, Wajah Suami Mutiara Baswedan Bikin Publik Salfok: The Real Jodoh
-
Angkat Kaki Usai Surya Paloh Umumkan Anies Baswedan di 2024, Ni Luh Djelantik Singgung Keselamatan Umat Hindu Bali Terancam
-
Anies Baswedan Pamit dari Pemprov Jakarta, Tidak Selesai Jalankan Tugas Untuk Indonesia
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan