4. Buka menu e-ticket pada jadwal tiket kereta yang akan dibatalkan. Lalu, pilih "Pembatalan" pada tiket tersebut.
5. Pembatalan tiket hanya dapat dilakukan paling lama yaitu 24 jam sebelum jadwal keberangkatan agar mendapatkan pengembalian dana.
6. Jika tiket itu terdiri dari beberapa penumpang, maka lanjutkan dengan memilih nama penumpang yang mau dibatalkan keberangkatannya.
7. Baca dan pahami ketentuan yang ada, kemudian beri tanda centang dan klik "Lanjut".
8. Masukkan nomor rekening serta akun bank yang akan dijadikan sebagai penerima pengembalian dana tiket dan pilih "Lanjutkan".
9. Selanjutnya, pilih menu "Konfirmasi" lalu lanjutkan ke proses pembatalan. Cek seluruh data pembatalan apakah telah benar atau belum. Jika sudah terisi semua, maka pilih "Ya, saya yakin".
10. Terakhir, proses pembatalan tiket dan pengajuan dana pun selesai.
Sebagai informasi, tiket kereta yang dibeli di luar aplikasi KAI Access akan tetap bisa dilakukan, selama nama calon penumpang ada di dalam tiket dan terdaftar sebagai user KAI Access.
Cara Refund Tiket Kereta Api Secara offline
Baca Juga: Kominfo Luncurkan UMKM Go Online Virtual Expo 2022
Cara refund tiket KA juga dapat dilakukan secara langsung di stasiun kereta api. Adapun proses refund tiket di loket stasiun yang tersedia yaitu sebagai berikut.
1. Pembatalan akan dilayani di loket stasiun khusus paling lambat yaitu 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
2. Tunjukkan bukti identitas asli, misal KTP sesuai data yang tercantum dalam boarding pass beserta salinannya (fotokopi).
3. Biaya pembatalan yang dikenakan yakni sebesar 25% dari tarif tiket kereta api.
4. Proses pengembalian dana baru akan dilakukan setelah 30 hari melalui transfer atau mengambil langsung di stasiun yang ditunjuk. Jangan lupa agar Anda menyerahkan formulir pembatalan yang sudah diisi dan divalidasi sebelumnya dan juga menunjukkan bukti identitas asli yang sesuai.
Demikian tadi ulasan mengenai cara refund tiket kereta api online dan offline. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Sama-Sama Lapor ke Presiden, Apa Beda Tugas Tim Koordinasi MBG dan BGN?
-
Whoosh Mau Dijual ke Publik? Ketua Projo Dorong IPO Atasi Utang Kereta Cepat
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh