Suara.com - Tak sedikit penumpang kereta api (KA) yang ingin melakukan pengembalian atau refund tiket karena beberapa alasan. Sekarang ini kita dapat melakukan refund tiket kereta api secara online ataupun offline. Ini dia cara refund tiket kereta api online dan offline.
Terkait pembatalan jadwal tiket ini, terdapat syarat yang penting untuk diperhatikan setiap penumpang. Cara refund tiket kereta api hanya dapat dilakukan apabila sesuai dengan ketentuan, termasuk mengenai batas waktu pembatalan tiket kereta api.
Para penumpang bisa refund tiket kereta api secara online melalui aplikasi KAI Access. Perubahan atau reschedule tiket kereta api lewat KAI Access ini bisa dilakukan paling lambat yaitu tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Selain secara online, pengajuan pembatalan tiket juga dapat dilakukan secara offline melalui stasiun tertentu. Selanjutnya, penumpang dapat menerima pengembalian dana pembatalan tiket kereta api via transfer atau tunai.
Lantas bagaimana cara refunf tiket kereta api online dan offline? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut.
Cara Refund Tiket Kereta Api Secara Online
Perubahan jadwal tiket kereta api secara online via KAI Acces akan dikenakan biaya administrasi sebesar 25 persen dengan ketentuan di luar biaya pesan, lalu dilakukan pembulatan ke atas pada kelipatan Rp 1.000.
Berikut ini ketentuan perubahan jadwal kereta api secara online melalui KAI Access:
• Kode booking yang akan diubah jadwal keberangkatannya belum dicetak sebagai boarding pass
Baca Juga: Kominfo Luncurkan UMKM Go Online Virtual Expo 2022
• Jika jadwal keberangkatan KA yang terbaru tarifnya lebih tinggi, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi
• Jika jadwal keberangkatan KA yang baru tarifnya akan lebih rendah, tidak ada pengembalian dana untuk selisihnya dan tetap dikenakan biaya administrasi
Berikut ini cara refund tiket kereta api via KAI Acces:
1. Buka aplikasi KAI Acesss
2. Buka aplikasi, lalu masuk dengan akun yang telah dibuat. Jika belum punya akun, buat akun baru dengan mengikuti proses pengisian data dan verifikasi.
3. Pilih "My Trip", kemudian pilih tiket yang dibatalkan sesuai dengan kode booking tiket. Perlu diingat, meskipun memesan di aplikasi agen tiket online (seperti Traveloka), data kode booking telah terhubung ke aplikasi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah