Suara.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan menyebutkan, bahwa tak elok jika membanding-bandingkan kepemimpinan setiap presiden. Menurutnya, setiap pemerintahan punya masing-masing keberhasilannya.
Pernyataan Daniel itu menyusul pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut bahwa kekinian masyarakat hidup serba sulit.
Menurutnya, kekinian berbeda ketika kepemimpinan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimana hidup masyarakat menurutnya lebih sejahtera.
"Setiap era pemerintahan memiliki tantangan dan keberhasilian masing-masing. Ojo dibandingke, tidak elok jika hanya melihat masa lalu tanpa melihat keberhasilian dari pemerintahan Jokowi baik era Jokowi-JK maupun Jokowi-Maaruf Amin," kata Daniel saat dihubungi, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, era pemerintahan Jokowi pembangunan infrastruktur sampai ke pelosok-pelosok dan dirasakan oleh masyarakat.
Angka kemiskinan, kata dia, menurun di akhir pemerintahan SBY 11,7 persen, dan semakin turun pada pemerintahan Presiden Jokowi 9,7 persen itu pun di tengah hantaman covid yang menyerang perekonomian Indonesia dan dunia.
Selain itu, Daniel mengklaim pemerintah Jokowi-Maaruf Amin telah melewati masa sulit akibat wabah covid dan pertumbuhan ekonomi perlahan mulai kembali pulih.
"Inflasi memang diatas 3 persen, pada juni 2022 diatas 4 persen karena faktor eksternal seperti ganguan rantai pasok dan komoditas global yang mulai naik. Namun, pemerintah sudah berupaya agar inflasi terjaga dengan baik dan daya beli masyarakat tetap terjaga," tuturnya.
Baca Juga: AHY Nilai Indonesia Lebih Sejahtera di Era SBY: Kami Tak Ingin Membandingkan, Tapi...
"Artinya sudah banyak perbaikan-perbaikan tanpa menafikan keberhasilian pemerintahan seblumnya. Proses pembangunan sifatnya simultan tidak terpisah satu dengan lainya karna hal tersebut bersifat kontinu," sambungnya.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan, pemerintahan akan datang pasti kita harapkan lebih baik, tatanan ekonomi lebih baik, pemerintahan yang lebih baik. Untuk itu, ia menilai tidak elok jika mebanding-bandingkan.
"Baiknya adalah saling mengisi, saling melengkapi kekurangan yang ada. Tidak semua dikerjakan dalam satu masa tetapi proses membangun negara ini terus menerus tanpa henti tanpa lelah, bayangkan jika bangsa ini tidak berproses pasca kemerdekaan kita tidak akan maju sampai saat ini," pungkasnya.
Pernyataan AHY
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa kekinian masyarakat hidup serba sulit. Menurutnya, kekinian berbeda ketika kepemimpinan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimana hidup masyarakat menurutnya lebih sejahtera.
Hal itu disampaikan AHY dalam sambutannya di acara pelantikan secara serentak untuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se-Jakarta, di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).
Tag
Berita Terkait
-
AHY Nilai Indonesia Lebih Sejahtera di Era SBY: Kami Tak Ingin Membandingkan, Tapi...
-
Nasib Koalisi Demokrat, NasDem, PKS Masih Buram, AHY: Masih Ikhtiar Terus, Tak Perlu Gembar-gembor
-
Amini Didoakan Jadi Cawapres, AHY Langsung Cerita saat Awal-awal Perkenalan dengan Anies
-
Klaim Era SBY Masyarakat Hidup Lebih Sejahtera, AHY: Sekarang di Sana Sini Masyarakat Hidupnya Sulit
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Alumni MDIS Dian Hunafa Turun Gunung Bela Ijazah Gibran: Aku Sakit Hati Juga Dong!
-
Respons 'Santai' Nasdem Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
-
Sinyal dari Istana, Kementerian BUMN Bakal 'Turun Kasta' Jadi Badan, Nasib ASN di Ujung Tanduk?
-
Tim Reformasi Polri Segera Dibentuk, Mensesneg Sebut Nama Mahfud MD dan Mantan Kapolri
-
Lisa Batal Hadir Mediasi Gegara Badan 'Greges', Kuasa Hukum: Bukan karena Ridwan Kamil!
-
Manuver Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan Maharani Bereaksi Dingin: Pemilu Masih Jauh
-
Nasaruddin Umar Beri Pesan Tegas ke Pejabat Kemenag: Hentikan Pegawai Jangan Seenaknya!
-
Roy Suryo Gebrak Meja: Sebut KPU 'Komisi Fufufafa' Lindungi Gibran, Ancam Gugurkan Jabatan Wapres
-
Kirim Surat ke Kapolri Minta Delpredo dkk Dibebaskan, Istri Gus Dur Pasang Badan jadi Penjamin!