Suara.com - Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi kini tengah menjadi topik hangat. Disebutkan, orang nomor satu di Indonesia itu, menggunakannya untuk pemenuhan syarat dalam Pilpres 2019 lalu.
Diketahui, isu ini sudah ada sejak tahun 2019 lalu. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pun mengatakan jika hal itu selalu muncul tiap tahun. Namun, yang sekarang lebih disorot lantaran ada gugatan.
Selengkapnya terkait kronologi isu ijazah Jokowi terbaru, bisa diketahui melalui poin-poin berikut. Mulai dari diviralkan oleh seorang dokter hingga klarifikasi UGM, selaku perguruan tinggi yang namanya ada di ijazah.
Diviralkan Dokter Tifa
Isu ijazah palsu Presiden Jokowi itu kembali diviralkan oleh seorang ahli epidemologi yang juga aktif di bidang sosial, Tifauzia Tyassuma atau biasa disapa dengan nama Dokter Tifa.
Ia membuat cuitan membandingkan foto lama Presiden Jokowi yang tengah wisuda dengan foto Jokowi belakangan ini. Dokter Tifa menuding bahwa foto wisuda Jokowi terlihat seperti orang yang berbeda.
"Semoga Jokowi yang Presiden tidak pernah mengakui ini sebagai foto wisudanya ya," tulis Dokter Tifa di akun Twitternya pada Minggu (9/10/2022).
Ia yang mengklaim sebagai lulusan mata kuliah anatomi merasa tahu bahwa kedua foto itu milik orang yang berbeda. Ia juga menyebut jika memang Jokowi alumni UGM, seharusnya memiliki foto sendiri.
"Sebagai Dokter yang lulus matkul (mata kuliah) Anatomi 15 SKS pasti tahu, hidung, bibir, dan gigi di foto sebelah kanan adalah milik dua orang yang berbeda," kata Dokter Tifa.
Baca Juga: UGM Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Habib Syakur Dorong Penyebar Hoaks Diproses Hukum
"Kalau pun Jokowi adalah lulusan asli UGM, pasti punya foto wisudanya sendiri," imbuhnya.
Digugat Bambang Tri Mulyono
Penulis buku "Jokowi Under Cover", Bambang Tri Mulyono sempat melayangkan gugatan kepada Jokowi atas dugaan ijazah palsu ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (3/10/2022) lalu.
Surat gugatan itu terdaftar dengan nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst. Di mana isinya penggugat ingin PN Jakarta Pusat mengakui Jokowi telah melakukan perlawanan melawan hukum atau PMH.
Ini berupa membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu. Adapun filenya, ijazah (bukti kelulusan) Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atas nama Joko Widodo.
Para tergugat dalam surat itu adalah Presiden Jokowi (I), Komisi Pemilihan Umum/KPU (II), Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR (III), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi/Kemenristekdikti (IV).
Tag
Berita Terkait
-
UGM Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Habib Syakur Dorong Penyebar Hoaks Diproses Hukum
-
Dinilai Lepas dari Pemerintahan, NasDem: Kita Ingin Kawal Pak Jokowi Agar Soft Landing
-
Ngaku Tak Ingin Membanding-bandingkan, AHY Sebut Indonesia Lebih Sejahtera di Era SBY: Kita Butuh Perubahan!
-
Serang Balik! Hasto PDIP Diskatmat Politikus NasDem Gegara Koar-koar "Biru" Lepas dari Jokowi: Politik Rendahan
-
9 Potret Shania Adik Erina Gudono, Calon Adik Ipar Kaesang Pangarep
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan