Suara.com - Tragedi Kanjuruhan menyisakan berbagai isu dan berita palsu. Sebelumnya suara penjual dawet yang ternyata diduga seorang wakil rakyat akhirnya ketangkap basah.
Kini fakta lain terungkap terkait informasi adanya minuman keras (miras) milik suporter Arema di Stadion Kanjuruhan.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Informasi tentang miras tersebut bermula dari Mabes Polri yang menyebut ditemukannya 46 miras oplosan di Kanjuruhan saat tragedi memilukan itu terjadi.
Informasi tersebut disampaikan pihak kepolosian pada 8 Oktober lalu dengan menampilkan foto puluhan botol di dalam kardus.
Botol-botol yang diduga miras itu kata Polri sedang diperiksa oleh tim forensik.
Namun menurut penelusuran tim Narasi TV, 46 botol yang disebut miras bukanlah miras. Botol-botol iti berisi obat untuk hewan ternak.
Hal tersebut juga telah dikonfitmasi oleh Kadispora Kabupaten Malang, Nazarudin Hasan Seliant yang memang berkantor di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Terungkap! Pihak Kuat yang Atur Laga Arema FC Vs Persebaya Digelar Malam Hari: Indosiar
"Adanya berita yang beredar ditemukan di kardus botol minuman yang di resepsionis saya nyatakan itu bukan minuman keras," ujar Nazarudin dalamvideo yang ditayangkan Narasi.
"Itu temuan pelopor kita untuk pengobatan penyakit PMK mulut dan kuku [pada hewan], jadi berita itu saya nyatkan tidak benar itu berupa minuman keras."
Kesimpulan
Melalui berbagai penjelasan di atas, maka informasi yang menyebutkan bahwa botol di depan diaspora merupakan miras adalah salah.
Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh