Suara.com - Panglima TNI Andika Perkasa berkomentar soal isu dirinya yang cocok menjadi bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024.
Sejumlah relawan yang mendukung keduanya bahkan sudah merapatkan barisan dengan membentuk AK 24 (Anies-Andika). Begini tanggapan Andika.
"Waduh, saya nggak tahu. Saya bener bener nggak pernah ketemu juga," kata Andika sembari melemparkan senyum sumringah khas dirinya dalam tayangan Kanal Youtube KOMPAS TV dikutip pada Kamis, (13/10/2022).
Menurut Andika, dirinya tengah fokus menyelesaikan masa jabatannya yang tinggal sesaat lagi. Andika diketahui akan segera pensiun sebagai Panglima TNI menyusul para seniornya.
Ditanya kegiatan apa yang akan dilakukan Andika usai pensiun dari TNI, dirinya enggan untuk menjawab sekarang.
"Nah itu, tunggu nanti saja," ujarnya.
Akankah panglima TNI Andika Perkasa juga akan terjun ke politik menyusul seniornya yang lain atau memilih menikmati masa tuanya bersama keluarga? begini jawaban Andika.
"Pokoknya saya mau menyelesaikan dulu sebagai Panglima. Itu dulu yang bisa saya jawab sekarang," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi sudah dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai bakal calon presiden untuk diusung di Pilpres 2024. Namun sosok pendamping Anies sebagai bakal calon wakil presidennya belum ditentukan.
Baca Juga: Terungkap Alasan PSI Nekat Deklarasikan Ganjar Meski Tak Punya Kursi di Parlemen
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai ada tiga figur yang dirasa cocok mendampingi Anies maju di Pilpres 2024.
Mereka yakni Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Ada tiga bakal calon wakil presiden (cawapres) yang layak mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Ketiga kandidat itu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, dan Andika Perkasa," kata Jamiludin kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Andika dianggap merupakan figur nasionalis lantaran berlatar belakang militer. Dari sisi tersebut Andika memang dapat saling mengisi dengan Anies. Hal itu juga sama dengan AHY.
Tag
Berita Terkait
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
-
Ahmad Sahroni Mimpi Jadi Presiden, Anies Baswedan Pernah Respons Begini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR