Suara.com - Tepat pada Kamis, 13 Oktober 2022 perempuan di dunia diajak untuk memperingati Hari Tanpa Bra atau No Bra Day. Hal tersebut tak lain dilakukan untuk mengedukasi tentang kanker payudara khususnya pada para wanita, sekaligus menghormati para pejuang kanker payudara. Di balik tujuannya, ternyata kontroversi No Bray Day masih terjadi di tengah masyarakat.
Tak hanya mempunyai arti dan tujuan yang sangat penting, penetapan No Bra Day ini juga memiliki asal usul atau cerita sejarah yang panjang hingga diperingati pada setiap tanggal 13 Oktober. Lantas bagaimana sejarah atau asal usul peringatan Hari Tanpa Bra serta kontroversinya di tengah masyarakat?
Asal Usul Peringatan No Bra Day
Dilansir dari berbagai sumber, Hari Tanpa Bra merupakan ide dari seorang doker bedah plastik asal Kanada, bernama Mitchell Brown 2011. Pada awalnya, No Bray Day bernama Breast Reconstruction Awarness (BRA Day).
Peringatan No Bra Day sendiri mempunyai latar belakang yakni sebagai kampanye terkait berbahayanya penyakit kanker payudara yang kerap diidap oleh sejumlah orang. Hadirnya Hari Tanpa Bra secara utama dimaksudkan untuk mendorong para penyintas kanker payudara, agar mereka mau mempertimbangkan tindakan melakukan operasi rekonstruktif.
No Bra Day pada awalnya dirayakan setiap tanggal 9 Juli. Akan tetapi dipindahkan menjadi 13 Oktober yang bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Sejak dicetuskan untuk diperingati, Hari Tanpa Bra masih menjadi kontroversi di tengah masyarakat.
Diketahui, No Bra Day tidak diakui secara resmi oleh sejumlah organisasi penelitian kanker manapun. Selain itu, bukan merupakan bagian resmi dari Bulan Kesadaran Kanker Payudara yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski demikian, peringatan ini secara tidak langsung mengajak masyarakat dunia untuk mengumpulkan dana pencegahan kanker.
Di hari tanpa BH ini, perempuan sekaligus diajak untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan periksa payudara ntasendiri agar dapat mendeteksi benjolan yang merupakan gejala awal adanya kanker payudara. Pemeriksaan awal payudara dapat dilakukan dengan mengecek benjolan ataupun perubahan yang terdapat pada area payudara. Periksa area payudara Anda mulai dari puting sampai sekitar ketiak.
Baca Juga: No Bra Day 2022, 13 Oktober Bukan Tren Lepas BH! Ini Arti, Sejarah dan Makna Sebenarnya
Kontroversi No Bra Day terjadi karena sebagian orang menganggap jika peringatan itu sebagai hari ajang pamer payudara. Padahal No Bra Day bukan tentang ajang pamer payudara.
Pada intinya sebagian besar kelompok merayakannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya kanker payudara. Meski begitu, bukan berarti jika ada kaitan antara memakai bra dan penyakit kanker payudara. Karena menurut beberapa penelitian, mengatakan jika pemakaian bra tidak meningkatkan risiko terkena penyakit mematikan tersebut.
Manfaat Tidak Memakai Bra untuk Kesehatan Payudara
Meski tidak menjadi faktor utama dalam meningkatkan risiko terkena kanker payudara, ternyata ada terdapat beberapa manfaat tidak memakai bra untuk kesehatan payudara. Beberapa manfaatnya yaitu:
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Karet atau kawat yang terpasang pada bra kemudian menempel dikulit dapat membatasi gerak otot pada dada. Akibatnya aliran darah disekitar payudara dapat terhambat. Dengan tanpa mengenakan bra menajdikan sirkulasi darah akan semakin lancar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka