Suara.com - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, juga turut memberikan reaksi soal polemik dugaan ijazah palsu milik sang ayah yang digugat oleh Bambang Tri Mulyono.
Pria yang menekuni bisnis kuliner tersebut pun membantah klarifikasi ijazah asli Jokowi yang dilakukan UGM (Universitas Gadjah Mada) pada Selasa, (11/10/2022).
Kaesang merespon polemik ini lewat cuitan Twitter pribadinya @kaesangp.
Uniknya, Putra Jokowi itu bukannya ikut meluruskan isu yang kembali beredar, dia justru mendukung polemik ayahnya. Reaksi Kaesang seolah-olah membenarkan ijazah Presiden ketujuh tersebut adalah palsu.
"Bantah, pokoknya palsu," cuit akun Twitter Kaesang dikutip pada Kamis, (13/10/2022).
Tidak hanya itu, Kaesang juga meninggalkan komentar di akun Twitter sang kakak, Gibran Rakabuming dengan nama pengguna @gibran_tweet.
Sebelumnya, Gibran dituduh membeli ijazah lulusan University of Technology Sydney dari luar negeri imbas polemik ijazah palsu Jokowi yang tak lain adalah ayah Gibran.
"Beli di shopee dapat cashback dan free ongkir," balas @gibran_tweet, yang sudah dicuit ulang 926 kali dan disukai 6.687 orang.
"Ngaku kamu mas Wali," tulis komentar Kaesang.
Baca Juga: Jleb! AHY Getol Bandingkan Era SBY Vs Jokowi, PAN: Masa Jelek-jelekin Bapaknya
Klarifikasi UGM
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia menegaskan bahwa Jokowi merupakan mahasiswa Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM.
Jokowi tercatat sebagai angkatan tahun 1980 dan dinyatakan lulus.
“Kami meyakini keaslian ijazah sarjana Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada,” katanya saat jumpa pers belum lama ini.
Klarifikasi tersebut sebagai bentuk tanggung jawab UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumninya. Dia membantah jika hal tersebut bukan karena Jokowi adalah RI 1.
"Jika ada alumni yang ingin diverifikasi kami juga akan melakukan langkah-langkah verifikasi sesuai proporsinya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar