Suara.com - Kabar penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Teddy Minahasa atas kasus dugaan narkoba telah menggegerkan publik. Bagaimana tidak, Teddy baru ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur selama 4 hari.
Kasus itu pun mendapatkan sorotan tajam dari Police Watch (IPW). Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso merasa prihatin dengan kabar penangkapan Teddy Minahasa.
Menurutnya, penangkapan sosok Kapolda Jawa Timur itu telah mencoreng wajah institusi Polri. Terlebih Polri sedang menjadi sorotan masyarakat karena peristiwa Duren Tiga dan Tragedi Kanjuruhan.
“Penangkapan ini sangat memprihatinkan dan mencoreng wajah institusi Polri yang saat ini sedang disorot publik dengan peristiwa Duren Tiga dan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa melayang,” kata Sugeng dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Sugeng pun mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendalami keterkaitan jaringan narkoba yang melibatkan Teddy Minahasa.
Pasalnya jika benar Teddy Minahasa terlibat, maka tidak mungkin jenderal tersebut hanya sebagai pemakai tanpa mengetahui jaringan pemasok atau bandar narkoba tersebut.
IPW pun mendukung kepolisian untuk memberantas narkoba dan tidak pandang bulu menyingkat anggotanya. Tak terkecuali di level perwira tinggi sekalipun.
Di sisi lain, kata Sugeng, Kapolri juga wajib melakukan tes urine di kalangan perwira tinggi dan perwira menengah Polri secara berkala. Langkah tersebut demi mendeteksi dan mencegah adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian.
“Ini sebagai deteksi dini dan upaya pencegahan penyalahgunaan di kalangan polisi sebagai penegak hukum,” saran Sugeng.
Baca Juga: Mau Bertemu Presiden di Istana, Kapolda Jatim Malah Ditangkap di Jalan Karena Narkoba
Sugeng mengatakan bahwa narkoba menjadi musuh di institusi Polri. Banyak anggota yang telah dipecat terkait barang terlarang tersebut.
Beberapa bulan lalu, Kapolres Bandara Soetta Kombes Pol. Edwin Hatorangan diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) karena melakukan penyalahgunaan wewenang dalam penanganan kasus narkoba.
“Oleh karena itu, Kapolri harus tegas dalam penanganan kasus narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa, dan sesuai peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 tentang kode etik profesi dan komisi kode etik Polri maka akan kena PTDH,” kata Sugeng.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sore ini di Mabes Polri bakal memberikan keterangan pers terkait kabar penangkapan Irjen Pol. Teddy Minahasa. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Mau Bertemu Presiden di Istana, Kapolda Jatim Malah Ditangkap di Jalan Karena Narkoba
-
Kapolda Jatim Diduga Ditangkap Terkait Narkoba, Kapolri Pernah Bilang Anggota yang Terlibat Segera Dibinasakan!
-
Kalau Benar Irjen Teddy Ditangkap, IPW Desak Berantas Narkoba Tanpa Pandang Bulu dan Tindak Tegas
-
DPR Geram Mendengar Kabar Kapolda Jatim Ditangkap Kasus Narkoba: Polri Tidak Bisa Diharapkan Lagi!
-
Dikubur di Pekarangan Rumah, Polisi Amankan 16,9 Kg Sabu dari Jaringan Antar Provinsi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini