Suara.com - Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra, menilai Presiden Joko Widodo menunjukan ekspresi marah dan sakit pada saat pertemuan bersama jajaran Kepolisan Negara Republik Indonesia (Polri).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kirdi saat menjadi narasumber dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang di kanal YouTube tvOneNews pada Minggu (16/10/22).
"Kalau saya lihat dari awal sampai akhir, ini jelas sekali ekspresi yang ditampilkan oleh Pak Presiden itu rata-rata dua ekspresi utama, yaitu marah dan sakit," kata Kirdi seperti dikutip Suara.com pada Senin (17/10/22).
Lebih jelas, Kirdi menjelaskan bahwa Jokowi memiliki rasa kecewa dan tidak sreg dengan beberapa kasus yang menyeret institusi kepolisian.
Dalam hal ini, Kirdi juga menyoroti mimik muka dari Jokowi. Seperti saat menyebut nama Ferdy Sambo, menyinggung soal gaya hidup para petinggi Polri, Jokowi menunjukan ekspresi marah.
"Ketika menyebut FS, ketika menyebut mengenai gaya hidup, dan lainnya, itu bibirnya agak terkatup. Itu adalah penanda ketika dia menahan marah sebetulnya," terang Kirdi.
Bukan hanya membaca mimik muka, Kirdi juga menyoroti beberapa pola kalimat, intonasi, dan gerak tangan dari Jokowi saat memberikan arahan kepada para jajaran Polri.
"Juga ketika penegasan beberapa hal, kalau kita lihat polanya Pak Presiden, kalau tangan kanan beliau sudah bergerak dan agak kencang, itu dia sudah yakin dan tegas akan poin tersebut. Artinya dia punya data. Jadi itu dari sisi lingkup detail," lanjut Kirdi.
Intonasi Jokowi saat menjelaskan poin kelima, menurut Kirdi menunjukan adanya ancaman.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Rekan Kuliah di UGM, Publik: Cara Cerdas Hantam Isu Ijazah Palsu
"Poin kelima adalah tentang penegakan hukum, yang poin yang disebutkan adalah tentang judi online. Yang berikutnya kemudian juga dia potong pelan-pelan dengan jeda itu narkoba. Artinya seolah-olah dia ingin menyimbolkan mengirimkan pesan ngasih tahu "Kamu jangan main-main ya dengan dua ini. Habis ini" Karena itu semua kata-katanya kencang kencang terus pelan dengan jeda," pungkasnya.
Telah diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah pejabat tinggi Polri, mulai dari para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), hingga kepala kepolisian resor (kapolres), di Istana Negara pada Jumat (14/10/22) kemarin.
Pada pertemuan tersebut, Jokowi memberikan lima arahan kepada jajaran Polri. Pertama, Polri harus memperbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada institusi Polri.
Kedua, Jokowi menyinggung tugas Polri sebagai pengayom masyarakat.
Ketiga, Jokowi meminta jajaran Polri menjaga kesolidan baik di internal Polri maupun dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Keempat, Presiden meminta adanya kesamaan visi Polri serta ketegasan terkait kebijakan organisasi.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Bertemu Rekan Kuliah di UGM, Publik: Cara Cerdas Hantam Isu Ijazah Palsu
-
Gibran Terlambat Temani Presiden Jokowi di Pura Mangkunegaran, Alasannya Gak Sesuai Janji
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Subianto Mundur dari Jabatan Gegara Tak Ingin Terjerumus ke Jalan Busuk Jokowi?
-
Skakmat Penuding Ijazah Palsu, Jokowi Pamer Foto Wisuda Plus Reunian: Kami Berasal dari Daerah yang Berbeda-beda!
-
43 Anak Menjadi Korban Meninggal Dunia di Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu