Sebelum tanggal hukuman matinya, Freddy sempat berpesan agar jenazahnya disemayamkan di Surabaya.
Freddy Budiman 'bangkit dari kubur'
Kasus Freddy Budiman yang telah dianggap usai 8 tahun yang lalu kini kembali mencuat bagaikan mayat hidup.
Berkat kasus pengedaran narkoba yang melibatkan seorang oknum Perwira Tinggi Polri, Irjen Teddy Minahasa, publik kembali membuka buku kasus Freddy Budiman.
Naiknya kembali kasus Freddy bermula dari cuitan seorang musisi dan eks personil grup Banda Neira, Ananda Badudu.
Melalui cuitannya di Twitter, Ananda mengungkit kembali kasus Freddy Budiman sembari sadar alasan Raja Sabu tersebut langsung dieksekusi mati.
"Jadi ngerti kenapa Freddy Budiman dibikin mati," cuit Ananda via akun @anandabadudu sembari mengutip sebuah artikel.
Artikel tersebut juga mengungkap kesaksian Freddy yang menyuap petugas BNN dan Polri.
Cuitan Ananda akhirnya disambut oleh puluhan ribu likes dan ribuan komentar.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok dan Profil Penangkap Irjen Teddy Minahasa atas Kasus Peredaran Narkoba
Seorang warganet juga bahkan menyandingkan Freddy dengan bandar narkoba internasional yang kondang, Pablo Escobar.
"Escobarnya escobar," cuit warganet.
"Selain serakah, ternyata keji juga," timpal warganet mengomentari.
"...padahal sebelum di eksekusi bisa di manfaatin dulu sama negara buat bongkar orang orang institusi dan pemerintahan yg terlibat. Kalo buru buru di eksekusi tandanya mau mutus rantai biar mereka aman, makin susah lagi deh nangkepnya wkwk," cuit warganet yang curiga terhadap keputusan menghukum mati Freddy Budiman.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Sosok dan Profil Penangkap Irjen Teddy Minahasa atas Kasus Peredaran Narkoba
-
Tak Jadi di Polda Metro, Irjen Teddy Minahasa Diperiksa Penyidik di Mabes Polri
-
Kapolsek Kalibaru Resmi Dicopot usai Terlibat Bisnis Sabu Irjen Teddy Minahasa, Nasib Kompol Rastanto Kini jadi Tahanan
-
Profil Kompol Kasranto: Kapolsek Kalibaru 'Nyambi' Jual Sabu dari Irjen Teddy Minahasa
-
Pilih Pakai Pengacara Pribadi, Teddy Minahasa Tolak Didampingi Pengacara dari Polri
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
Terkini
-
Pegiat Media Sosial Bandingkan Sri Mulyani dengan Ibu Rumah Tangga yang Tangguh
-
Prabowo: BRICS Kekuatan Strategis! Indonesia Komitmen Perkuat Kerja Sama
-
Mirip Indonesia, Unjuk Rasa Berdarah di Nepal Tewaskan 19 Orang
-
Kasus Anak Todongkan Senapan ke Ibu Berakhir Damai
-
Kementerian Haji dan Umrah Dapat Anggaran Baru? Gus Irfan Bilang Begini
-
Santer Kabar Raffi Ahmad Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?