Suara.com - Wali kota Kiev, Vitali Klitschko, menyebut gelombang serangan drone kamikaze Rusia di ibu kota Ukraina itu telah menewaskan sedikitnya satu orang.
Sementara itu, wali kota Mykolaiv, Oleksandr Senkevich, mengatakan tiga drone serupa membakar tank-tank minyak bunga matahari di kota itu pada Minggu (16/10) malam, atau beberapa jam sebelum serangan di Kiev.
Seminggu yang lalu, Kiev dihantam rudal Rusia pada jam sibuk, yang merupakan bagian dari serangan nasional yang menewaskan 19 orang, sebut BBC.
Serangan Senin (17/10) pagi di Kiev juga berasal dari beberapa drone, dan baterai anti-pesawat segera mencoba menembak jatuh pesawat-pesawat tersebut.
Ledakan pada hari Senin dimulai sekitar pukul 06.30 waktu setempat, dan yang terakhir sekitar pukul 08.10.
Keduanya berlokasi dekat dengan pusat kota dan menyebabkan sirene dan alarm mobil terdengar di seluruh area.
"Musuh dapat menyerang kota-kota kita tetapi tidak dapat menghancurkan kita," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang menyebut serangan itu "meneror penduduk sipil".
Sasaran serangan ini belum diketahui, tetapi kantor wali kota melaporkan bangunan perumahan dan non-perumahan terkena dampaknya. Pejabat operator kereta api juga mengatakan bahwa ledakan terlihat di dekat stasiun utama Kiev.
Melalui Telegram, wali kota Klitschko mengatakan ada empat serangan di Kiev, walau warga mendengar lima atau enam ledakan. Dia juga mengimbau warga untuk tetap berada di shelter serangan udara.
Kepala staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak, menggambarkan serangan kamikaze ini sebagai "pergolakan kematian" Rusia dan mengatakan Ukraina membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara "sesegera mungkin".
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan serangan pekan lalu merupakan pembalasan atas pengeboman jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Krimea, yang ia yakini dilakukan oleh Ukraina.
Berita Terkait
-
Presiden Ukraina Sebut Serangan Rusia terhadap Warga Sipil sebagai Kejahatan Mutlak
-
Beberapa Ledakan Terdengar di Kiev, Jumlah Korban Belum Dikonfirmasi
-
Heboh Mural Presiden Jokowi Jadi Dalang Bawa Wayang Berwajah Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
-
Presiden Ukraina Zelensky Alami Kecelakaan
-
Presiden Zelensky Salahkan Rusia atas Padamnya Listrik di Ukraina Timur
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan