Suara.com - Australia mengerahkan pasukan militernya untuk membantu mengatasi bencana banjir di negara bagian Victoria, yang dampaknya diprediksi masih akan berlanjut.
Australian Defence Force (ADF) atau Pasukan Pertahanan Australia telah dikerahkan dalam upaya penanganan banjir di negara bagian berpenduduk terpadat kedua di benua itu.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada Minggu (16/10) menyempatkan diri mengunjungi daerah-daerah yang terdampak banjir di Victoria.
Ratusan rumah di wilayah tersebut terdampak banjir setelah hujan lebat dengan debit air diperkirakan masih akan terus meningkat.
Otoritas-otoritas terkait telah memperingatkan bahwa ribuan rumah berpotensi terendam banjir ketika ketinggian air mencapai puncaknya. Namun, warga yang mengabaikan perintah evakuasi tersebut kini sudah tidak memiliki waktu untuk meninggalkan properti mereka.
"Ini merupakan peristiwa cuaca yang sangat buruk yang berdampak terhadap komunitas perkotaan dan juga komunitas regional di seluruh Victoria, khususnya di wilayah utara dan barat laut," kata Albanese kepada radio Australian Broadcasting Corporation (ABC).
PM Australia itu menyatakan bahwa dirinya akan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian untuk memastikan masyarakat mendapat dukungan yang mereka butuhkan pada masa sulit ini.
Albanese juga memastikan personel ADF saat ini berada di lapangan untuk membantu proses evakuasi warga dan memasang kantong pasir.
Pekan lalu, setidaknya tiga negara bagian mengeluarkan perintah evakuasi untuk warganya. Selain Victoria, otoritas Tasmania dan New South Wales juga mengimbau masyarakat di teritorinya untuk mengungsi.
Per Jumat (14/10), beberapa sungai di Tasmania mengalami banjir pasca curah hujan hingga 400 mm di beberapa daerah dalam sehari. Belum diketahui pasti berapa banyak rumah dan bisnis yang terkena dampak di negara bagian itu.
Sementara itu, di New South Wales, sekitar 600 orang diperintahkan untuk mengungsi dari kota Forbes, di mana sekitar 250 properti dan bisnis diperkirakan akan terkena dampak banjir.
Berita Terkait
-
Bingkisan Terima Kasih Alex Rins untuk Tim Suzuki Ecstar MotoGP
-
Warga Australia Lakukan Peringatan 20 Tahun Bom Bali 12 Oktober 2002
-
MotoGP 2022 Tersisa Dua Seri, Fabio Quartararo Menemui Jalan Terjal untuk Rebut Gelar Juara
-
Francesco Bagnaia Ungkap Kunci Sukses Gusur Fabio Quartararo dari Puncak Klasemen MotoGP 2022
-
MotoGP Australia 2022: Alex Rins Persembahkan Kado Terindah Jelang Perpisahan dengan Suzuki
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting