Suara.com - Bakal calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan mengaku enggan terburu-buru dalam mencari dan menentukan pendampingnya sebagai calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. Ia menegaskan, penentuan cawapresnya akan dilakukan seksama bukan dengan tempo yang sesingkat-singkatnya.
"Pertama waktunya masih panjang, jadi kita tidak terburu-buru menentukan," kata Anies ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, lagi pula proses pembentukan koalisi kekinian masih terus berjalan. Hal itu juga yang membuatnya masih santai dan tak mau terburu-buru dalam mencari cawapresnya.
Untuk itu, kata dia, proses penentuan cawapresnya akan dilakukan dengan bijak. Ia mengaku enggan terburu-buru dalam arti tidak dengan tempo yang sesingkat-singkatnya.
"Jadi saya rasa akan lebih bijak apabila proses penentuan pasangan itu dilakukan dengan seksama dan bukan dalam tempo sesingkat-tingkatnya," tuturnya.
Penentuan Cawapres Diserahkan ke Anies
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya terkait figur cawapres ke Anies Baswedan usai dideklarasikan menjadi Capres 2024 yang akan diusung oleh NasDem.
"Soal cawapres kalau NasDem ya sudah kasih otoritas sama bung Anies," kata Surya di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Surya mengatakan bahwa NasDem sebagai partai enggan ingin memaksa kehendak untuk mencari cawapres untuk Anies.
Pasalnya, kata dia, kalau wakilnya tidak cocok, hanya cari penyakit.
"Bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yang enggak cocok sama dia. Itu namanya cari penyakit," ungkapnya.
Ia menilai Anies mampu mencari pendampingnya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Ketika yakin pilih capres kita harus yakin pilih kesempatan ke dia untuk pilih cawapres," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ketum NasDem Surya Paloh Tegaskan Tetap Sahabat Sejati Koalisi Jokowi Meski Usung Anies Jadi Capres, Sindir Siapa?
-
Anies: Bangsa Bermasalah, Bila Orang Baik Masuk Politik Dipermasalahkan, Jika Orang Bermasalah Masuk Politik Didiamkan
-
Sesumbar Selalu Jadi Parpol Pelopor Usung Figur di Pilpres dan Pilkada, NasDem: Sekarang Kita Calonkan Anies Baswedan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah