Suara.com - Gubernur Anies Baswedan dinobatkan sebagai 'Bapak Toleransi Beragama' oleh Forum Persaudaraan Antar Iman (Forsai).
Penganugeragan itu diberikan pada Anies yang ditandatangani oleh pemuka berbagai agama di DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.
Kendati demikian salah satu tokoh agama yang nama dan tanda tanganya tercantum dalam piagam penganugerahan Anies tersebut malah melayangkan protes.
Pasalnya tokoh umat Katolik, Christoforus Rea yang nama dan tanda tangannya ditempel di piagam mengaku bahwa dirinya tak pernah menandatangani atau datang ke acara penganugerahan tersebut.
"Bapak Christoforus Rea (Tokoh Ummat Katolik) namanya dicatut untuk gelar 'Bapak Toleransi Beragama' untuk Anies Baswedan," tulis politikus PSI, Guntur Romli yang mengunggah penganugerahan untuk Anies Baswedan.
"Dia [Christoforus Rea] merasa tidak hadir dan tidak tanda tangan. Gelar palsu untuk piagam palsu untuk orang yg penuh kepalsuan," tambahnya.
Guntur Romli melalui akun Twitternya juga menunjukkan surat keberatan yang dilayangkan oleh Christoforus Rea.
Pada surat tersebut terlihat atas nama Christoforus Rea anggota FKUB Jakarta Pusat dari Perwakilan Majelis Agama Katolok menyatakan keberatan.
"Saya menyatakan keberatan dalam tulisan dan tanda tangan sebagai tokoh umat Katolik pada piagam penganugerahan kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bapak Tolerensi Beragama," tulisan dalam surat keberatan Christoforus Rea.
Baca Juga: Penuhi 3 Kriteria ini, Auto Jadi Cawapres Anies Baswedan
"Saya tidak hadir dalam acara penganugerahan tersebut dan saya juga tidak menandatangi piagam tersebut."
Ungghan Guntur Romli yang menampakkan penganugerahan dan surat keberatan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Waduh gelar palsu nih, gimana Pak Anies," komentar warganet.
"Sampai segitunya mereka dengan sadar dan penuh tipu daya berbohong dan memalsukan nama hanya agar Anies Baswedan terkesan baik. Semakin yakin jika Anies dan pendukungnya bukan orang baik," tambah warganet lain.
"Gelar palsu tanda tangan palsu untuk orang yang penuh kepalsuan, benar-benar ya," imbuh lainnya.
"PSI memang konsisten nguliti Anies," tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi