Suara.com - Seorang wisatawan asal Jepang diduga menjadi korban pemalakan di depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Aksi tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @teranedia. Dalam video nampak seorang turis Jepang yang mengenakan baju berwarna biru, dihpiri oleh salah seorang masyarakat.
Salah satu pelaku mengenakan baju berwarna hijau menghampirinya, dengan dan menyapanya seolah ingin berteman. Namun usai mereka terlihat akrab, pria tersebut malah meminta sejumlah uang.
“I dont have money, you have money. You give money, oke,” tulis akun tersebut, dikutip Suara.com, Selasa (18/10/2022).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Wildan Al Kautsar mengatakan, pihaknya telah meringkus kedua pelaku. Diketahui kedua pelaku berinisial DA dan TS.
Adapun kejadian tersebut berlangsung di Jalan Mangga Besar Raya Kel. Karang Anyar Kec. Sawah Besar Jakarta Pusat, depan RS Husada pada 20 Desember lalu, sekira pukul 15.00 WIB.
“Sudah kami amankan,” katanya melalui pesan singkat, kepada Suara.com, Selasa (18/10/2022).
Wildan mengatakan, kejadian bermula saat kedua orang yang berinisial DA dan TS menghampiri WNA tersebut. Saat itu, keduanya meminta uang kepada WNA itu.
Kemudian WNA tersebut mengatakan ingin makan masakan padang, sementara keduanya mengantarkannya. Sembari membawakan tas koper milik WNA itu.
Baca Juga: Buat Malu Aja, Oknum Wartawan Peras Kelompok Petani Ditangkap, Pernah Jadi Kepala Desa Lalu Dipecat
“Tidak ditemukan unsur pemerasan,” katanya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Kasus Tembak-tembakan 'Sambo Kecil', Anggota Polres Wonogiri Dituntut 2 Tahun Penjara
-
Pemuda 26 Tahun Ditangkap Polisi, Perkosa dan Peras Banyak Janda
-
Sempat Bermasalah saat Jadi Kades, Oknum Wartawan di Bengkulu Tega Peras Petani hingga Jutaan Rupiah
-
Buat Malu Aja, Oknum Wartawan Peras Kelompok Petani Ditangkap, Pernah Jadi Kepala Desa Lalu Dipecat
-
Mengaku Polisi, Pria Diduga Lakukan Pemerasan ke Warga: Tolong Lah Bantu Buat Beli Rokok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua