Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah fokus menyelamatkan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir serta tanah longsor yang terjadi di beberapa daerah.
"Atas nama pribadi dan pimpinan DPR, saya mengucapkan dukacita yang mendalam untuk para korban yang meninggal dunia serta yang mengalami luka-luka akibat bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah di Indonesia,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Hal itu dikatakannya terkait data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang melaporkan terjadi 76 bencana alam banjir hingga tanah longsor dalam sepekan terakhir. Bencana banjir dan tanah longsor telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
Adapun daerah yang diterpa banjir seperti di Bogor, Bandung, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah di Jawa Timur seperti Kabupaten Malang, Blitar, dan Banyuwangi. Bencana banjir juga melanda daerah di luar Jawa seperti di Jembrana dan Karangasem, Bali. Longsor pun terjadi di Lombok, NTB.
Puan menilai pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait dan Tim SAR harus fokus pada penyelamatan korban, dan memastikan korban-korban yang hilang bisa ditemukan.
Dia juga mengingatkan pemerintah pusat maupun daerah segera menyalurkan bantuan kepada korban terdampak dan memberi bantuan kepada warga yang rumahnya rusak serta kehilangan hewan ternak.
“Berikan pelayanan terbaik bagi warga, termasuk memperhatikan kebutuhan anak-anak, lansia, ibu hamil dan menyusui. Area pengungsian pun harus nyaman dan dilengkapi dengan kebutuhan medis bagi warga," ujarnya.
Puan meminta pemerintah dan pemangku kepentingan lain selalu siaga dan memitigasi dampak bencana akibat cuaca ekstrem. Selain itu dia meminta masyarakat selalu waspada dan memperhatikan informasi serta peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.
“Saya juga meminta anggota DPR yang sedang memasuki masa reses untuk turun dan membantu warga khususnya yang dapil nya mengalami bencana banjir dan longsor," tuturnya.
Baca Juga: Perjalanan Kereta Api Lewat Sumberpucung-Pohaji Malang Terganggu, Rel Tertutup Longsor
Menurut dia, para anggota DPR perlu memerhatikan kebutuhan warga terdampak bencana dan membuat posko-posko darurat untuk memfasilitasi masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut