Suara.com - Banjir tidak hanya menyusahkan ketika air menggenang tapi juga setelahnya. Lumpur bekas banjir adalah persoalan lain yang menyusahkan. Bagaimana cara membersihkan perabot bekas banjir?
Rumah yang terendam air banjir tidak hanya menyebabkan lantai jadi kotor. Tapi lumpur juga membekas di dinding dan perabot rumah tangga lainnya. Untuk itu ada beberapa cara membersihkan perabot bekas banjir.
1. Cara membersihkan perabot bekas banjir
Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah menyelamatkan perabot-perabot yang tidak parah terkena air atau lumpur banjir. Letakkan di tempat yang aman dan kering,
Tujuannya adalah untuk mengantisipasi agar tidak semakin banyak perabot yang perlu kalian bersihkan nantinya.
Lumpur sisa banjir yang menempel di lantai dan dindin memang sangat mengganggu. Tapi jangan buru-buru membersihkan. Pastikan dulu air sudah surut dan tidak ada banjir susulan.
Sebaiknya selamatkan barang yang terendam banjir dalam kurun waktu 48 jam. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan dan kontaminasi lanjut akibat air kotor
Setelah banjir surut, segera keringkan perabotan dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari atau membiarkannya terpapar udara.
Bawa furniture, karpet, tempat tidur, dan pakaian ke luar untuk dikeringkan sesegera mungkin.
Baca Juga: Akibat Banjir dan Longsor di Bali 17 Oktober 2022: 6 Meninggal, Ratusan Mengungsi, Jembatan Putus
Beberapa hari setelah dinding, lantai, dan perabotan rumah tangga kering, Anda perlu periksa kemungkinan kerusakan atau pengeroposan. Anda juga bisa menghubungi jasa profesional untuk memperbaikinya jika diperlukan.
2. Cara membersihkan lantai bekas banjir
Lantai merupakan tempat yang paling banyak terdapat lumpur bekas banjir. Keluarkan lumpur sebanyak mungkin dengan menggunakan kain pel, serokan, sapu, atau dengan ujung sikat.
Sikat digunakan untuk menyingkirkan lumpur yang ada pada sela-sela lantai rumah.
Gunakan air bersih, karbol, cairan pembersih lantai, atau bahkan cairan desinfektan supaya lumpur segera bersih dan bau lumpur bisa hilang.
Lumpur sisa banjir di lantai kayu harus dikeringkan secara bertahap. Karena pengeringan mendadak dapat menyebabkan retak atau pecah. Anda perlu melepaskan papan lantai kayu untuk mencegahnya menekuk.
Berita Terkait
-
Akibat Banjir dan Longsor di Bali 17 Oktober 2022: 6 Meninggal, Ratusan Mengungsi, Jembatan Putus
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Fokus Penyelamatan Korban Bencana Alam
-
Viral Video Ketua RW Bangga Buang Sampah ke Sungai Banjir Hujatan Netizen
-
Banjir Menerjang Kota Banyuwangi, Sampah Kayu dan Bambu Membludak Penuhi Pekarangan Rumah Warga
-
Bersih-bersih Lumpur Sisa Banjir Cipinang Melayu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh